Berita Palembang
Mahasiswa Unsri Bisa Naik Damri Trayek Palembang-Indralaya Lebih Murah Dengan e-Money
e-money Mandiri untuk pembayaran tiket bus Damri bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bank Mandiri bekerjasama dengan Perum Damri meluncurkan program penggunaan uang elektronik, e-money Mandiri untuk pembayaran tiket bus Damri bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Regional CEO Bank Mandiri Region II Sumatera Aribowo mengatakan peluncuran e-money ini selain untuk meningkatkan frekuensi transaksi keuangan elektronik juga sebagai dukungan untuk Gerakan Non Tunai yang digalakkan oleh pemerintah.
Baca: Beda dengan Trans Jakarta, Naik Trans Musi Tetap Bayar Saat Asian Games 2018
"Sekarang eranya cashless jadi semua transaksi bisa lebih cepat tanpa perlu repot menggunakan uang tunai dan lebih tersistem," ujarnya pada kegiatan Launching Pembayaran Bus Damri Menggunakan Mandiri e-Money di Aula Unsri Palembang, Senin (27/08/2018).
Dia menambahkan peluncuran uang elektronik bagi mahasiswa juga bertujuan untuk mengedukasi bagi masyarakat untuk beralih ke transaksi non tunai yang lebih efektif dan efisien.
Baca: Ternyata Dengerin Musik Bikin Kamu Tambah Semangat!
"Bank Mandiri sasar kalangan mahasiswa mengingat mahasiswa Unsri rutin menggunakan moda transportasi ini. Ke depannya nanti akan ada edisi khusus bagi mahasiswa," tambahnya.
Tarif tiket bus yang dikenakan bagi mahasiswa pemegang Mandiri ini lebih murah dibanding tarif bus normal untuk trayek Palembang - Indralaya ataupun sebaliknya.
"Khusus untuk mahasiswa pemegang e-money, tiket bus Damri trayek Palembang-Indralaya hanya Rp5.000 untuk satu kali perjalanan sedangkan tanpa e-money tiketnya Rp8.000," katanya.
Baca: HATI-HATI Ada BPKB Palsu, Cek Keaslian Surat Menyurat Kendaraan Anda Dengan Cara Ini
Dia melanjutkan uang elektronik ini dapat diperoleh di seluruh kantor cabang terdekat sementara untuk isi ulang dapat dilakukan di kantor cabang, jaringan Mandiri ATM.
"Selain itu top up juga bisa dilakukan di mitra jaringan retailer (Alfamart dan Indomaret), Mandiri online dan aplikasi Mandiri top up untuk non nasabah Mandiri," katanya.
Baca: HATI-HATI Ada BPKB Palsu, Cek Keaslian Surat Menyurat Kendaraan Anda Dengan Cara Ini
Selain untuk transaksi pembelian tiket Damri, kini e-money dapat digunakan sebagai alat pembayaran di berbagai titik pembayaran di Kota Palembang, seperti di jaringan retailer Indomaret, Alfamart, ruas tol, LRT, parkir bandara, foodcourt di PIM, dan berbagai merchant lainnya.
"e-money ini juga sudah bisa digunakan untuk LRT, tol, SPBU dan berbelanja di gerai-gerai ritel." katanya.
Baca: Aburizal Bakrie Imbau Aktivis #2019GantiPresiden Dilanjutkan
Sebagai informasi, saat ini Mandiri e-money menguasai 70 persen pasar uang elektronik di Tanah Air. Jumlah kartu Mandiri e-money yang telah beredar secara nasional mencapai 14,9 juta kartu hingga Juni 2018.
Adapun frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari-Mei 2018 tercatat 579 juta kali dengan nilai Rp 6,3 Triliun dengan penggunaan terbesar pada oultlet di sektor transportasi seperti pembayaran tarif tol dan pembayaran parkir.
Baca: Aji Bangkit Pamungkas dari Cabang Olahraga Pencak Silat Persembahkan Emas ke-16 untuk Indonesia
Sementara itu, General Manager Perum Damri Kantor Cabang Palembang Suranto mengungkapkan kerjasama penggunaan uang elektronik ini untuk pembayaran tiket bus Damri bagi mahasiswa Unsri ini efektif mulai hari ini, Senin (26/08/2018).
"Dengan penggunaan emoney ini akan lebih memudahkan saat bertransaksi. Penggunanya hanya tinggal melakukan pemindaian di mesin tapping kartu yang ada di dalam bus." katanya.(mg3)
