Usia 9 Tahun, Inilah Atlet Termuda di Asian Games 2018, Sudah Memperoleh Berbagai Penghargaan

Saat ditanya target pada Asian Games 2018, tanpa ragu ia menjawab bahwa ia ingin masuk final.

Editor: ewis herwis
Aliqqa, atlet termuda di Asian Games 2018 

SRIPOKU.COM -- Gegap gempita Asian Games 2018 seolah masih mencuri perhatian seluruh masyarakat Asia.

Terlebih hingga hari ini, Selasa (21/8/2018) medali demi medali terus diperebutkan di ajang olahraga Asia ini.

Hingga kini Indonesia meraih peringkat 4 di Asian Games dengan perolehan 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Tentu hal ini menjadi hal membanggakan bagi masyarakat Indonesia, mengingat banyaknya lawan yang harus dikalahkan.

Hasil kerja keras dan latihan para atlet lah yang membawa Indonesia sampai ke titik ini.

Indonesia mengirim 938 atlet dari 40 cabang olahraga yang akan bertanding di Asian Games 2018.

Aliqqa Novvery Kayyisa
Aliqqa Novvery Kayyisa (metrotvnews.com)

Setelah beberapa waktu lalu Bambang Hartono tercatat sebagai atlet tertua di Asian Games 2018, Indonesia juga tercatat mengirim atlet termudanya.

Ia adalah Aliqqa Novvery Kayyisa, atlet skateboard.

Aliqqa Kayyisa masih berusia sangat belia.

Ia baru berusia sembilan tahun dan telah berhasil menjadi perwakilan Indonesia di ajang Asian Games 2018 bersama atlet skateboard lain.

BACA JUGA: Hadiri Pernikahan Pengasuhnya di Ponorogo, Tamara Bleszynski Tampil Sederhana

Karirnya di bidang olahraga skateboard memang tak bisa diremehkan.

Gadis kelahiran 4 Februari 2009 telah memeroleh berbagai penghargaan dan juga kejuaraan di cabang olahraga skateboard.

Aliqqa baru menggeluti cabang olahraga skateboard saat usianya tujuh tahun, kira-kira sejak 2016 lalu.

Kerja keras latihannya membuahkan hasil yang maksimal.

Aliqqa mengaku kerap berlatih baik pagi dan sore hari.

Belasan pertandingan dan belasan medali telah diperoleh Aliqqa di berbagai pertandingan.

Aliqqa
Aliqqa (The Jakarta Post)

Saat ditanya target pada Asian Games 2018, tanpa ragu ia menjawab bahwa ia ingin masuk final.

"Target aku sih masuk final aja dulu. Berat lawannya," ungkap bocah sembilan tahun ini.

"Alhamdulillah sih kalau dapat bonus emas," tambahnya.

Di nomor putri, Indonesia mengirimkan dua skateboarder muda, yaitu Aliqqa dan Bunga yang masih berusia 12 tahun.

Meski bertanding dengan 40 negara lain, Aliqqa mengaku tak lagi merasa gugup, tetapi ia tetap berusaha konsentrasi untuk memberi kontribusi terbaik bagi negeri.

"Awalnya sih nerveous banget setiap latihan. Tapi harus positif, main aja. Jangan pikirin yang lainnya," tambahnya.

Ia juga mengaku telah mempersiapkan berbagai trik dan strategi untuk bertanding dengan cara eksplor sendiri.

Nantinya, Aliqqa turun di nomor street putri, melawan kawannya sendiri, Bunga.

"Kak Bunga sering nyontohin trik, terus aku terpacu ingin mencoba dan kalau ada saingannya latihan bisa mencari trik lain," ujar skaterboarder cilik ini.

Ketika ditanya cita-citanya, Aliqqa mengaku bahwa ia memang ingin jadi skateboarder profesional.

Meski kini ia jadi atlet skateboard, gadis cantik ini dulunya menggeluti dunia balet sebelum akhirnya berkenalan dan juga menekuni skateboard. 

Cabang olahraga skateboard Aliqqa nantinya akan bertanding pada 28 dan 29 Agustus 2018.

Nantinya Aliqqa akan melawan para atlet skateboard senior lainnya.

Dan di cabang olahraga skateboard, tercatat atlet muda lain yang usianya tak lebih muda Bunga Nyimas (12-INA), Jasin Dennis (14-INA), Nuriman Amri (11-MAS), Christina Grace (13-MAS), dan Jaejin Han (13-KOR).

Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nakita.grid.id dengan judul:

Atlet Indonesia Termuda di Asian Games 2018, Usianya Baru 9 Tahun!

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved