Berita Palembang
Ekspedisi Nusantara Jaya 2018, Kemenko Maritim Berangkatkan 25 Mahasiswa Unsri ke Kepulauan Riau
Menko Kemaritiman Indonesia yang diwakili oleh Muhammad Suhendar, melaksanakan pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa unsri
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Menko Kemaritiman Indonesia yang diwakili oleh Muhammad Suhendar, melaksanakan pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa unsri, yang akan berangkat ke lokasi pengabdian dalam Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2018, Sabtu (24/8/2018).
ENJ merupakan salah satu program dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Baca: LIVE STREAMING Indonesia vs Uni Emirat Arab, Pukul 16.00 Sore Ini. Asian Games 2018
"Pemuda khususnya mahasiswa merupakan ujung tombak bangsa, negara memanggil mereka untuk melakukan perubahan, menjangkau, dan menggali potensi dari pulau terluar, terpencil, serta terdalam Indonesia", ujar Suhendar dalam sambutannya.

Baca: Masih Promo HUT ke-73 RI, Daihatsu Beri Diskon Khusus dan DP Super Ringan
Baca: Menteri Pertama Kabinet Jokowi jadi Tersangka KPK, Idrus Marham Mundur
Tak lupa beliau juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak rektorat unsri yang telah bersedia serta
25 mahasiswa tersebut akan berangkat besok sore (25/8/2018) menuju lokasi pengabdian di Desa Pancur, Pulau Lingga, Kepulauan Riau.
"Para mahasiswa ekspedisi ini memiliki misi tersendiri yakni sekembalinya nanti mereka akan membuat laporan serta film dokumenter mengenai kondisi dan potensi daerah pengabdian tersebut. Hal ini tentu saja bertujuan untuk membuat daerah yang jauh dari pantauan pemerintah menjadi terjamah serta dapat dikembangkan potensi dan kekayaaan alamnya,"Ungkapnya.
Agus Nurdianto, ketua tim ekspedisi ke Pulau Lingga menjelaskan rute perjalanan mereka ke lokasi pengabdian.
"Kami akan berangkat besok sore, menggunakan bus ke Jambi tepatnya Pelabuhan Tungkal, dilanjutkan dengan kapal laut ke Pelabuhan Dabo, dari sana lanjut lagi sekitar 1,5 jam ke Pulau Lingga," jelasnya.
Agus juga mengatakan bahwa ekspedisi ini akan dilaksanakan selama 21 hari termasuk waktu untuk pulang dan pergi.
Dan selama di lokasi pengabdian mereka akan tinggal di rumah masyarakat serta melakukan aktivitas pengabdian seperti mendirikan rumah baca impian, bersih-bersih pantai, serta mengeksplor kegiatan pariwisata di Pulau Lingga tersebut.
"Penentuan lokasi pengabdian sendiri kami lakukan melalui rapat tim serta pencarian informasi tambahan dari google," tutup Agus. (LIMASS/SHOFA)
Berobat Minta Kembalikan Perawan ke Dukun, Wanita Muda di Palembang Ini Malah Jadi Korban Rudapaksa |
![]() |
---|
Palembang Kerap Banjir, Sejarawan : Anak Sungai Musi Banyak yang Hilang karena Ditimbun Pembangunan |
![]() |
---|
Ini Wajah Pelaku Pencuri Motor di Palembang di 20 TKP, Merengek-rengek saat Ditangkap, 'Ampun Pak' |
![]() |
---|
Wajar Saja Tiap Tahun Palembang Banjir, Puluhan Anak Sungai sudah Berubah Jadi Daratan |
![]() |
---|
Satpam Diajak Ngobrol, tak Sadar Pelaku Lainnya Eksekusi Duit Ratusan Juta dari Mobil Pelanggan |
![]() |
---|