Berita Palembang
Penonton Luar Palembang Rela Datang Saksikan Lomba Bidar di Sungai Musi. Berikut Daftar Pemenangnya
Meski cuaca terik meliputi Kota Palembang, tidak menyurutkan langkah para penonton lomba perahu bidar yang biasa digelar
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Antusias masyarakat Kota Palembang untuk menyaksikan Lomba Perahu Bidar HUT Kemerdekaan RI yang diselenggarakan Pemkot Palembang sangat tinggi.
Sejak pukul 10 pagi pelataran Benteng Kuto Besak dipadati ribuan masyarakat Kota Palembang yang ingin menyaksikan adu cepat perahu khas Palembang tersebut, Jumat (17/8/2018).
Baca: Ini Jawaban Anak Kedua Ahmad Dhani soal Kabar Ayahnya Jual Rumah, Punya Banyak Kediaman ?
Meski cuaca terik meliputi Kota Palembang, tidak menyurutkan langkah para penonton lomba perahu bidar yang biasa digelar saat memperingati Hari Kemerdekaan RI tersebut.
Punto (30) bersama anak dan Istrinya rela datang dari Kabupaten Ogan Ilir guna menyaksikan perahu khas Sumatera Selatan tersebut berjalan membelah sungai Musi.
Baca: Disambangi Herman Deru, Para Veteran di Palembang Berharap Bantuan Tali Asih Ditingkatkan
"Kami dari Ogan Ilir sudah sejak pagi ingin menyaksikanlomba perahu Bidar, kami dapat infonya Minggu lalu katanya perahu bidar akan diadakan lagi, jadi tadi pagi kami kesini untuk menyaksikan perahu tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan lomba yang diikuti oleh 7 tim dari instansi pemerintahm BUMN dan BUMD.
Baca: Wajar Cantik Dan Awet Muda, Ini Langkah Perawatan Yang Dilakukan Oleh Perempuan Korea
Menurut Isnaini Madani, lomba perahu Bidar ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games dan Wonderful Palembang Event yang menjadi salah satu bagian event nasional.
"Lomba perahu Bidar tradisional tahunan kembali dilakukan dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke 73," ujarnya.
Baca: Bersandar di Palembang, KRI Dewaruci Berumur 63 Tahun Jadi Objek Swafoto & Belajar Sejarah Wong Kito
Isnaini menambahkan, lomba sudah dimulai sejak jam 10 pagi dengan babak penyisihan terlebih dahulu
Adapun ke peserta yang mengikuti lomba perahu Bidar tersebut yakni, PT Pusri, Kabupaten Ogan Ilir, PT Pertamina, ESDM Provinsi Sumatera Selatan, dan Anugerah Sakti.
Pertamina Dan ESDM bahkan menurunkan dua tim dalam lomba perahu Bidar tersebut.
"Yang masuk ke babak final ialah tim dari PT Pusri, OI, Pertamina dan ESDM. Keempat tim yang lolos berhak mengikuti partai final memperebutkan hadiah jutaan rupiah," ungkapnya.
Baca: Berikut Beberapa Artis Indonesia Yang Melakukan Ibadah Haji Tahun Ini
Untuk lomba bidar tradisional ini, hanya satu-satunya di Indonesia yang sampai saat ini masih lestari.
Event ini juga diadakan sebagai bentuk untuk melestarikan kebudayaan asli masyarakat Sumsel dan meningkatkan pariwisata Kota Palembang.
Sebab, untuk satu perahu bidar harus berukuran panjang 29 meter, lebar 1.5 meter dan tinggi 0.8 meter. Untuk 1 tim maksimum 57 orang, yang terdiri dari 1 orang juragan/kemudi, 1 orang tukang timba air, dan 55 pendayung.
Baca: Rencana Kenaikan Gaji ASN Sebesar 5 Persen Dinilai Politis, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
"Untuk tahun ini memang peserta lomba sedikit berkurang karena salah satu kordinatornya yang biasa mengirim 6 kapal sedang naik haji, sehingga tidak dapat mengirimkan delegasinya dalam perhelatan lomba," bebernya.
Start lomba dimulai dari eks dermaga Fery 35 Ilir di kapal Segentar Alam dekat Dishub, lalu finish ke depan panggung kehormatan BKB Palembang. Begitu juga dengan rute perahu hias yang diiringi dengan atraksi dan parade dari peserta. Masyarakat bisa menonton langsung di BKB maupun dari atas Ampera.
Baca: Rencana Kenaikan Gaji ASN Sebesar 5 Persen Dinilai Politis, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
Selama jalannya lomba rute angkutan air sementara ditutup untuk umum. Maka itu disbudpar Palembang sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dishub, polair, dan sebagainya. Untuk tim juri ada dari TNI/Polri, seniman, dan pihak terkait.
Kabupaten Ogan Ilir yang menggunakan kostum merah-merah berhasil memenangkan lomba perahu Bidar mengungguli empat pesaing lain yang berhasil lolos ke babak Final usai melewati babak penyisihan.
Baca: Jelang Pertandingan Indonesia vs Laos Asian Games 2018, Ambisi Beri Kado Terindah bagi Ibu Pertiwi
Posisi kedua dimenangkan oleh ESDM Provinsi Sumsel tim B. Untuk juara tiga ada PT Pertamina tim A disusul juara Harapan, oleh PT Pusri Palembang.
Tidak hanya dimeriahkan dengan perahu hias, masyarakat juga sempat menyaksikan atraksi jet ski yang ditunjukan oleh komunitas Jet Ski Air yang bekerja sama dinas Pariwisata dalam rangka memeriahkan perhelatan lomba perahu hias.