Beredar Kabar Pengguna Instagram Akunnya Dibobol, Ini Langkah Pengamanan yang Bisa Anda Lakukan
Belum lama ini, beberapa pengguna media sosial Instagram mengaku jika akun mereka sudah diretas.
SRIPOKU.COM -- Belum lama ini, beberapa pengguna media sosial Instagram mengaku jika akun mereka sudah diretas.
Saat akan menggunakan Instagram, para pengguna ini mendapati akunnya sudah log-out tiba-tiba dengan password serta e-mail yang berganti dengan domain yang berasal dari Rusia.
Beberapa ahli menduga jika para peretas ini memiliki kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh.
Mereka mampu menon-aktifkan mode otentikasi dua faktor (two factor authentication/2FA) di akun pengguna Instagram.
Baca: Penonton Luar Palembang Rela Datang Saksikan Lomba Bidar di Sungai Musi. Berikut Daftar Pemenangnya

Beberapa korban mengaku jika akun mereka ada yang mengaktifkan fitur tersebut, namun tetap mampu ditembus.
Diketahui, mode ini seharusnya lebih aman dari peretasan, sebab langkah otentikasinya yang bertahap-tahap.
Beberapa Instagrammer mencoba meminta bantuan Instagram untuk memulihkan akunnya kembali.
Sayangnya, beberapa laporan menyebut jika hal itu tidak menolong sama sekali.
Korban yang terlanjur menyerah memulihkan akun akhirnya membuat akun baru dan merelakan akun lama yang diretas.
Baca: Ini Jawaban Anak Kedua Ahmad Dhani soal Kabar Ayahnya Jual Rumah, Punya Banyak Kediaman ?

Lantas, bagaimana menghindari peretasan akun Instagram terjadi lagi?
Seperti yang dikatakan sebelumnya, otentikasi dua faktor saja tidak cukup.
Otentikasi dua faktor hanya menggunakan SMS sebagai notifikasi nomor verifikasi.
Bukan tidak mungkin, hacker juga mengincar nomor SIM pengguna, seperti yang terjadi pada situs Reddit awal bulan ini.
Para peretas SIM menargetkan administrator Reddit sebagai sasarannya.
Cara terbaik untuk mengamankan akun Instagram adalah dengan mengganti password.
Mengganti password yang lebih kuat dan unik bisa mengurangi risiko pembobolan akun.
Menggunakan password berbeda-beda di setiap akun juga akan membantu mengurangi potensi peretasan.
Pengguna pun perlu untuk secara rutin mengganti password.
Baca: Disambangi Herman Deru, Para Veteran di Palembang Berharap Bantuan Tali Asih Ditingkatkan

Jika tidak ingin lupa, ada beberapa aplikasi untuk menyimpan password, sepertiDashline, Last Pass, atau Keeper yang masing-masing kompatibel untuk perangat berbasis iOS dan Android.
Kendati otentikasi dua faktor nyatanya tetap bisa diretas, namun tidak ada salahnya tetap mengaktifkan fitur kemanan tersebut.
Sebab dalam kasus ini, hanya ada sedikit korban yang mengaku mengaktifkan otentikasi dua faktor.
Itu artinya, korban yang tidak mengaktifkan 2FA lebih berpeluang untuk dibobol.
Pastikan juga pengguna tidak memberikan kredensial atau informasi penting dari akun Instagram ke aplikasi atau situs pihak ketiga yang mencurigakan.
Dilansir KompasTekno dari Tom's Guide, Kamis (16/8/2018), Instagram mengatakan akan membentuk tim khusus untuk membantu mengamankan akun pengguna dan membuat metode otentikasi dua langkah lebih aman lagi.
Instagram juga telah menyediakan kiat keamanan akun yang bisa dilihat di tautan berikut ini.
Baca: Wajar Cantik Dan Awet Muda, Ini Langkah Perawatan Yang Dilakukan Oleh Perempuan Korea

Layanan berbagi foto tersebut juga dikabarkan tengah menyediakan sistem kemanan menggunakan aplikasi Google Authenticator.
Aplikasi ini akan mengirimkan nomor token atau kode keamanan ke pengguna.
Aksi peretasan yang menimpa ribuan akun Instagram ini cukup berbeda dengan peretasan yang pernah terjadi.
Tidak dilaporkan adanya penghapusan atau hilangnya foto-foto korban atau mengirim spam menggunakan akun korban.
Pelaku hanya mengganti foto profil dan menghapus bio di Instagram korban.
Kemungkinan, pelaku memanfaatkan akun Instagram yang diretas sebagai bot atau komponen untuk melakukan aksi peretasan selanjutnya.
Baca: Ini Link Live Streaming & Siaran Langsung Upacara Penurunan Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-73

===
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul :
"Ini Alasan Mengapa Harus Ganti Password Instagram Sekarang"
===