Breaking News

Yuk Buat Taman Minimalis yang Teduh, Nyaman dan Minim Perawatan, Ini Triknya

desain taman minimalis memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka dengan perawatan seminimal dan sehemat mungkin.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: ewis herwis
Imania Desain
Ilustrasi taman minimalis 

SRIPOKU.COM ---  Taman minimalis seringkali berkesan datar dan membosankan karena kesederhanaannya.

Sebenarnya, taman minimalis bisa dirancang menjadi taman keluarga yang teduh nan menyejukkan.

Pada prinsipnya, desain taman minimalis memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka dengan perawatan seminimal dan sehemat mungkin.

Beberapa trik sederhana berikut dapat membantu perancangan taman minimalis yang teduh, nyaman, dan minim perawatan.

Baca: Populasi Wanita Cantik Terbanyak di Dunia Ada di 10 Negara Ini

1. Batas visual yang jelas

 Taman di belakang Rumah Miring karya Andyrachman Architect

Taman di belakang Rumah Miring karya Andyrachman Architect (Arsitag)

Minimalisme harus dimulai dari kejelasan batas karena desain minimalis berfokus pada pemilihan elemen yang paling maksimal pemanfaatannya.

 Baca: Trik Membuat Ruang Keluarga Yang Cantik Dan Nyaman hingga Terkesan Mewah

Manfaatkan pagar, dinding, ataupun pola batuan untuk menciptakan batas visual yang jelas.

Jalan dari batu koral di sepanjang dinding rumah bersama dinding pagar menjadi batas taman rumput dengan pohon ketapang kencana sebagai pohon peneduhnya.

2. Gunakan paduan warna natural 

Taman dengan kolam pada S + I House karya DP + HS Architects
Taman dengan kolam pada S + I House karya DP + HS Architects (AngelineStacia)

Warna-warna natural cenderung menyejukkan dan mudah dipadukan dengan berbagai unsur.

 Baca: Begini Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Lebih Tahan Lama dan Tidak Cepat Membusuk

Warna abu-abu dari semen, kuning gading dari batu alam, serta beningnya air dapat berpadu serasi dengan hijau dedaunan.

Dinding batu alam, lantai cetak dari adukan semen, kolam, rumput, dan bambu kuning (phyllostachys sulphurea) sudah cukup menjadi taman minimalis yang menyejukkan dan mencerahkan suasana.

3. Batasi variasi material

 Baca: Tak Perlu Ke Dokter, Ini Waktu Terbaik Untuk Deteksi Kanker Payudara, Bisa Lakukan Sendiri

Taman minimalis yang elegan pada MM House karya TonTon Studio
Taman minimalis yang elegan pada MM House karya TonTon Studio(Arsitag)

Pemanfaatan jenis material yang tidak terlalu banyak, akan mempermudah menciptakan kesan sederhana, harmonis, dan elegan.

 Pohon pakis sebagai ciri tanaman tropis Indonesia menjadi ikon pada taman minimalis yang hanya memanfaatkan rumput jepang dan batu kali sebagai materialnya.

Material-material sederhana ini mampu menciptakan suasana teduh untuk ruang keluarga dan teras.

4. Pola minimalis sederhana

 Villa Indah Manis Bali karya Agung Budhi Raharsa

Villa Indah Manis Bali karya Agung Budhi Raharsa(Arsitag)

Pola modern minimalis yang sederhana seperti bentuk segi empat dengan bahan dan warna alami dari batu ataupun kayu akan memperkuat kesan minimalis.

Batu palimanan (sandstone) menjadi jalan lintas taman dengan rumput sebagai ‘karpetnya’.

Keduanya memperkuat kesan minimalis dan mampu berpadu dengan unsur tradisional pada bangunan.

5. Variasi tanaman secukupnya

Taman minimalis di Rumah UB karya Parama Dharma
Taman minimalis di Rumah UB karya Parama Dharma (Arsitag)

Pada taman minimalis, jumlah tanaman bisa diminimalisasi, namun tetap menjadi unsur utama.

Tanaman berfungsi sebagai ‘jantung’ taman yang membawa keteduhan pada tapak.

 Batasi pemakaian pada tiga atau empat jenis tanaman saja. Ulangi pola perletakannya jika perlu.

Keterbatasan jenis tanaman ini malah akan menciptakan pola warna senada yang indah, sekaligus mudah perawatannya.

Tanaman pakis, soka, dan sansiviera bisa menjadi pilihan jenis tanaman yang selalu hijau dan mudah perawatannya.

Sansiviera juga dikenal mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah banyak.

6. Harmonisasi warna tanaman 

 Courtyard KP House & Studio karya Studio Tonton

Courtyard KP House & Studio karya Studio Tonton (Arsitag)

Ciptakan taman minimalis yang harmonis dan menyatu dengan memanfaatkan jenis tanaman berwarna senada.

 Warna hijau tanaman bisa menjadi kontras yang menyatu dengan lansekap taman dengan kayu dan bebatuan.

7. Elemen air sebagai efek akustik

 Courtyard KP House & Studio karya Studio Tonton

Courtyard KP House & Studio karya Studio Tonton(Arsitag)

Pada desain taman minimalis yang mengikutsertakan elemen air, rancangannya harus menyatu sebagai bagian dari taman dan bukan sekedar ornamen saja.

Keberadaan elemen air ini haruslah menambah kesan teduh pada taman dengan gemericik air yang memberikan ketenangan.

Kolam dengan gentong pancuran, teratai, dan bambu air sebagai bagian dari taman minimalis menciptakan keteduhan dan ketenangan.

8. Tetapkan tujuan dan maksimalkan setiap elemen yang ada

 Taman minimalis di Garrel Street, Australia

Taman minimalis di Garrel Street, Australia (styleheve)

Sama seperti konsep utama desain minimalis yang mengutamakan ketegasan garis dan kejelasan tujuan, taman minimalis juga demikian.

Keindahan muncul dari perpaduan detail garis pada setiap elemen yang dimanfaatkan, mulai dari jenis tanaman sampai pola jalan di taman.

Taman minimalis yang tertata rapi dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat akan memberikan keindahan, kesejukan, sekaligus kemudahan perawatannya.

Terapkan trik-trik ini dalam desain taman minimalis dan dapatkan kehidupan modern yang harmonis dengan alam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul :

Kiat Mendesain Taman Minimalis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved