Asian Games 2018
Usai Diinapkan di Rudin Walikota Palembang, Obor Asian Games 2018 Akan Singgah Disini
Api yang menjadi penanda Asian Games 2019 ini akan diarak melewati beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kirab Api Obor Asian Games 2018 belum berakhir.
Usai diarak keliling kota Palembang, Sabtu (4/8/2018), api yang menjadi penanda bahwa event olahraga bergengsi se Asia setiap empat tahun itu akan diarak melewati beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah diinapkan di Kota Palembang, tepatnya di Rumah Dinas (Rudin) Walikota Palembang, Api tersebut akan menuju ke Kabupaten Banyuasin lewat Terminal Alang-Alang Lebar melalui jalur darat pada Minggu (5/8/2018).
Dengan arak-arakan dari berbagai komunitas di Kota Palembang, api akan diserahkan ke Kabupaten Banyuasin dan akan digelar acara-acara yang memberikan nuansa potensi daerah berupa kesenian dan lain-lain.
“Kemudian dibawa ke Sekayu (Musi Banyuasin) dan disana akan kita inapkan,” ujar Ketua Deputi I Panitia Daerah Asian Games 2018, Ahmad Yusuf Wibowo, saat diwawancarai di sela-sela Kirab.
Yusuf yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel ini mengatakan, Kirab Api Obor Asian Games 2018 ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan segala budaya yang ada di Sumsel.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang berduet dengan Jakarta, Palembang dan Sumsel mendapat berkah karena menjadi sorotan dunia internasional kini dan saat perhelatan akbar level Asia itu.
“Jadi dari Banyuasin, di bawa ke pendopoan kabupaten dan digelarlah acara-acara yang memberikan nuansa potensi daerah, sesuai dengan ciri khas kabupaten/kota. Jadi, ga sama antar kabupaten,” ungkapnya.
Pada Senin (6/7/2018), perjalanan api obor tersebut masih berlanjut.
Dari Sekayu Banyuasin, api kemudian dibawa ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk digelar kegiatan serupa.
Kemudian dibawa kembali ke Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) melalui Kota Prabumulih dan akan sampai pada Selasa (7/8/2018).
Dari sana, api abadi itu diberangkatkan ke Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI) dan terakhir ke Kabupaten Tulang Bawang Lampung.
Dengan demikian maka berakhirlah perjalanan api abadi itu di Provinsi Sumsel untuk selanjutnya dibawa menuju ke Jakarta.
“Sampai Jakarta, dari Palembang tidak ada lagi jalur udara. Semuanya melalui jalur darat,” jelasnya.
