Sarang Judi Hingga Mafia, Berikut 5 Kota Bawah Tanah yang Masih Eksis Sampai Sekarang

Kenyataannya, kota bawah tanah memang benar-benar ada, bahkan beberapa berkembang pesat menjadi tempat-tempat yang kerap dikunjungi.

listverse.com
Sarang Judi Hingga Mafia, Berikut 5 Kota Bawah Tanah yang Masih Eksis Sampai Sekarang 

SRIPOKU.COM -- Banyak orang telah mendengar kisah tentang penduduk yang tinggal di kota bawah tanah.

Kenyataannya, kota bawah tanah memang benar-benar ada, bahkan beberapa berkembang pesat menjadi tempat-tempat yang kerap dikunjungi.

Kota-kota itu menarik beberapa wisatawan untuk berkunjung ke sana.

Baca: Sejak Kasus ‘Papa Minta Saham’ Riza Chalid Baru Muncul di Kuliah Umum Jokowi, Ini Respon Nasdem

1. Beijing Underground

(listverse.com)

Sebuah kota dibangun di bawah Beijing mulai tahun 1969 atas perintah Mao Zedong selama perang perbatasan Sino-Soviet untuk tujuan pertahanan militer.

Di dalam kota, ada toko-toko, restoran, sekolah, teater, tukang cukur, bahkan arena roller skating.

Kota ini juga memiliki lebih dari 1.000 tempat perlindungan serangan udara dan dibangun untuk menampung 40 persen dari populasi Beijing jika terjadi serangan.

Pada 2000, kota ini secara resmi dibuka untuk turis dan beberapa tempat digunakan untuk hostel.

Baca: Jadi Sorotan, Begini Transformasi Wajah Nagita Slavina dengan Rambut Berponi dari Kecil ke Dewasa

2. Setenil de las Bodegas, Spanyol

(listverse.com)

Kota bawah tanah ini terus berkembang dan merupakan rumah bagi lebih dari 3.000 orang.

Rumah-rumah dibangun langsung ke dinding batu di pegunungan Kota Spanyol.

Sebagian besar kota dibangun di tempat terbuka, dan tetap menjadi tempat yang untuk dikunjungi.

Kota ini dulunya berfungsi sebagai benteng Moor dan digunakan oleh kekaisaran Romawi.

Baca: 5 Fakta Pernikahan Nikita Mirzani dan Dipo Latief yang Baru Terungkap Sampai Restu Tertunda Dua Jam

3. Moose Jaw, Saskatchewan, Kanada

(listverse.com)

Terowongan dibangun di bawah kota untuk memungkinkan perjalanan yang hangat bagi pekerja.

Lama kelamaan, terowongan ini digunakan untuk tujuan terlarang, yaitu dimanfaatkan oleh mafia dan pembuat minuman keras.

Tak hanya alkohol ilegal, di sana juga digunakan untuk judi dan prostitusi sehingga kota bawah tanah itu menjadi mini Las Vegas.

Baca: Peneliti Universitas Harvard Ungkap Profesi Pramugari Sangat Rentan Terkena 10 Jenis Kanker

4. Tambang Garam Wieliczka, Polandia

(listverse.com)

Tambang Garam Wieliczka dibangun pada abad ketiga belas ini berlokasi di selatan Polandia.

Tambang ini menghasilkan garam hingga 2007 dan menjadikannya sebagai salah satu tambang garam terlama dalam sejarah.

Tambang ini juga merupakan rumah bagi kompleks bawah tanah, termasuk patung, kapel, bahkan katredal.

Selama Perang Dunia II, tambang ini digunakan oleh Jerman untuk membangun amunisi.

Tambang ini juga terdapat danau bawah tanah dan menjadi tujuan wisata.

Baca: Pesan WhatsApp (WA) Sudah Dihapus, Tenang Masih Bisa Dibaca Begini Caranya

5. Coober Pedy, Australia

(listverse.com)

Baca: Peneliti Universitas Harvard Ungkap Profesi Pramugari Sangat Rentan Terkena 10 Jenis Kanker

Coober Pedy juga merupakan rumah bagi lebih dari 1.600 penduduk.

Kota ini terdiri dari rumah-rumah yang disebut 'dugouts' yang dibangun di bawah tanah untuk memerangi panas yang tak tertahankan di permukaan dan menjaga bayi aman.

Kota ini juga memiliki toko-toko dan pub-pub bawah tanah, serta sebuah gereja bahkan sebuah kuburan.

Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judulBukan Hanya Legenda, 5 Kota Bawah Tanah Ini Benar-benar Ada bahkan Salah Satunya Dijadikan Kota Judi!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved