Warganet Duga Tas Branded Syahrini 'KW', Ternyata Begini Cara Bedakan Tas Asli dan Palsu

Warganet Duga Tas Branded Syahrini 'KW', Ternyata Begini Cara Bedakan Tas Asli dan Palsu

Editor: Fadhila Rahma
Syahrini 

SRIPOKU.COM - Syahrini merupakan salah satu penyanyi yang memiliki gaya hidup mewah.

Penampilannya sehari-hari dari atas kepala hingga ujung kaki, selalu sesuai dengan jargonnya 'cetar membahana'.

Seringkali Syahrini terlihat bolak-balik ke luar negeri, sekedar untuk berlibur atau urusan pekerjaan.

Dalam acara Hotman Paris Show, Ia mengakui honornya sekali manggung mencapai Rp200 juta dan dalam sehari bisa mengantongi Rp1 miliar.

Baru-baru ini, Syahrini menghebohkan publik karena konfliknya dengan Siti Badriah.

Pelantun 'Sesuatu' itu mengklaim jika lagu 'Lagi Syantik' milik Siti Badriah terinspirasi dari jargonnya, yaitu 'Syantik'.

Isu tentang jargon 'Syantik' ini cukup menjadi perhatian publik.

Belum usai dari perdebatan sengit itu, Syahrini kembali menjadi sorotan karena kabar lain yang menyudutkan namanya.

Kali ini, warganet menduga Syahrini memakai barang-barang branded palsu.

Sementara itu, sebenarnya ada cara mudah untuk membedakan tas branded asli atau palsu.

Ini dia caranya.

1. Bahan 

Tas pasti dibuat dari bahan tertentu, tergantung dari gaya dan mereknya.

Sebagai contoh, Hermes hanya menggunakan kulit tertentu dan mereka akan menggunakan bahan tersebut dalam periode tertentu pula.

Sedangkan merek Louis Vuitton menggunakan kanvas berlapis dengan potongan kulit pada produk mereka.

Jika garis hiasannya memang terbuat dari kulit, maka teksturnya pasti terasa kering, bukan berminyak.

2. Cetakan

Menganalisis cetakan tanda khusus merupakan kunci keaslian. Oleh karena itu, Anda harus tahu pola monogram pada merek terkenal seperti Gucci, Fendi dan Louis Vuitton.

Lihat bagaimana cetakannya pada setiap gaya tas yang berbeda.

Misalnya pada merek Louis Vuitton ‘Speedy’, jika cetakan dimulai dengan logo merek, maka juga harus diakhiri dengan itu.

3. Jahitan

Setiap perancang akan menggunakan jahitan tertentu yang unik bagi mereka.

Misalnya pada kantong tas Chanel berbahan kulit domba yang kadang kala menggunakan 10 sampai 12 jahitan.

Sementara Hermes menggunakan jahitan pelana (jahitan pada lipatan).

Jahitan juga tidak boleh tampak dilipat, diikat atau berubah warnanya.

4. Kancing atau Resleting

Teliti detail kecil dari sebuah tas seperti penjepit logam, kancing, dan tarikan resleting.

Kualitas tas asli dipastikan sempurna, dan masing-masing tas memiliki nomor atau nama yang dicetak di atasnya.

Misalnya, setiap tas merek Hermes memiliki cap 'Hermes Paris made in France' dan cap lain menunjukkan tahun serta material yang digunakan.

capture
Unggahan penjual tas branded di Singapura yang viral (Nakita)

5. Harga

Jangan hanya melihat tas dari harganya ya Moms, tapi pastikan juga memeriksanya secara menyeluruh.

Tas yang harganya mahal belum tentu asli, jadi hati-hati.

6. Merek

Louis Vuitton ‘Neverfull’ adalah salah satu barang yang paling banyak dipalsukan di pasaran.

Versi palsu dapat dengan mudah diidentifikasi dengan hanya melihat lebar tali.

Tali asli biasanya lebih luas dan terbuat dari bahan inferior.

7. Sertifikat otentikasi dan Pengemasan

Tidak semua merek menyediakan sertifikat keaslian, Chanel biasanya menyediakan sertifikat ini, tapi tidak untuk Hermes.

Hal ini tentunya lebih mudah untuk menganalisis mana tas asli dan palsu.

Selain itu, tas mahal pasti juga memiliki kemasan yang sebanding dan berkualitas tinggi seperti contoh di atas.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Tas Branded Syahrini Diduga 'KW,' Ini Cara Bedakan Tas Asli dan Palsu

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved