Fakta Baru Video Penganiayaan di Minimarket, Lihat Cara Polisi Temukan Barang Curian di Tubuh Wanita
Fakta Baru Video Penganiayaan di Minimarket, Lihat Cara Polisi Temukan Barang Curian di Tubuh Wanita
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video yang sukses menghebohkan publik.
Awalnya, video tersebut beredar di WhatsApp hingga akhirnya ke berbagai media sosial.
Dalam video tampak seorang pria menendang dan memukul seorang wanita dan anak.
Tak terlihat jelas wajah pria tersebut, namun di bajunya tertulis kata "Polisi".
Setelah video jadi viral dan mendapat respon, terungkap identitas pria itu.
Sosok pria yang berada di video tersebut memang bukan warga sipil biasa.
Ia adalah perwira menengah berpangkat AKBP berinisial MY yang bertugas di Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Dilansir TribunJatim.com dari BangkaPos.com, pegawai minimarket tempat insiden ini terjadi merasa ketakutan.
Raut muka panik dan kaget para pegawai admin dengan inisial N (20) dan seorang kasir, S (27) itu masih ada.
Mereka mengatakan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 19.00 wib pada Kamis (12/7/2018).
"Saat itu ada mobil Avanza berhenti parkir agak jauh dari minimarket," ujar si pegawai admin, Jumat (13/7/2018).
"Lalu turunlah dua orang wanita berbaju merah dan baju motif bunga serta satu anak kecil masuk menuju minimarket."
Saat masuk, mereka bertiga langsung mengambil keranjang.
Pegawai minimarket melihat ada gerakan mencurigakan dari ketiga pengunjung tersebut.
"Kasir sempat ingin mengintai terkait gerakan yang ditimbulkan para pelaku," ungkapnya.
"Seperti berbisik satu sama lain dan tatapan mata yang melirik agak aneh."
Tak lama kemudian, datang lagi dua laki-laki dan satu wanita masuk ke dalam dengan banyak pertanyaan yang diajukan kepada kasir.
"Saya rasa sih mereka bertujuan ingin mengalihkan perhatian kasir agar terkecoh saat aksi mencurinya dimulai," jelasnya.
Total ada enam orang yang masuk ke dalam minimarket dan satu di dalam mobil.
Tak lama dari itu, pemilik datang sambil ikut mencurigai gerak-gerik pelaku.
"Jadi pemilik minimarket sempet keliling dan melihat pelaku dengan baju merah," ceritanya.
"Tetapi ibu itu terus menghindar alhasil timbul perasaan makin curiga."
Si pegawai admin lalu bercerita cara pemilik mengetahui sang wanita mengambil barang-barang di minimarketnya.
"Dengan cekatan, pemilik langsung menarik bagian perut sang ibu yang sudah berisi barang curian dari minimarket ini," ungkapnya terbata-bata dan raut muka yang panik.
Setelah peristiwa itu, pegawai yang bertugas sempat merasa panik, gemetar dan kebingungan dengan ulah pelaku pencurian tersebut yang langsung tertangkap basah oleh pemilik.
"Tiga yang tertangkap tangan, empatnya lagi kabur secara terpisah," tutupnya. (BangkaPos.com/Yudha Palistian).
Kapolri Marah Besar, Polisi yang Tendang Ibu-ibu Diduga Pencuri Dicopot dari Jabatannya
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot jabatan AKBP Y dari Kasubdit Pam Obvit di Polda Bangka Belitung.
Sebelumnya diketahui AKBP Y menendang ibu-ibu yang diduga melakukan pencurian di toko miliknya, di Jalan Selindung, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/7/2018) sekira pukul 19.00 WIB.
Video yang memperlihatkan tindakannya itu viral di media spsial.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, kejadian itu membuat Kapolri gusar.
"Terkait dengan video pemukulan itu, Kapolri marah besar," ujar Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/7/2018).
"Kapolri marah dan akan copot AKBP Y hari ini juga."
Y dicopot sesuai telegram ST/1786/VII/2018 yang ditandatangani Karo SDM Polda Babel Kombes Enjang Hasan Kurnia.
Y digantikan AKBP Stevanus.
Iqbal menerangkan, perilaku Y tidak mencerminkan jargon polri yang profesional, modern, dan terpercaya.
"Anggota Polri saat ini harus menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif," kata Iqbal.
Kini, AKBP Y harus menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
"Tentunya setelah dicopot, akan ada mekanisme yang bersangkutan akan lalui di Propam," ucap Iqbal.