Berita Palembang

Pedagang dan Jukir Protes Keras Kebijakan Dilarang Parkir di Jalan Protokol, 'Bagaimana Nasib Kami'

Puluhan pemilik rumah toko (ruko) serta juru parkir (Jukir) di Jalan Jenderal Sudirman berkumpul saat petugas Dinas Perhubungan

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Sejumlah pedagang yang sedang memprotes pemasangan pembatas jalan di Jalan Sudirman, Kamis (12/7/2018). 

Sementara itu, Kabid Wasdalops Dishub Palembang Marta Edison saat dikonfirmasi membantah penertiban parkir tanpa sosialisasi. Sejak sebulan lalu, mereka sudah mengajak para pedagang dan juru parkir dalam masalah ini.

"Tidak benar itu (tanpa sosialisasi). Surat edaran ke juru parkir kita layangkan, ke pemilik toko juga. Kebijakan ini langsung perintah Gubernur Sumsel untuk Asian Games," ujarnya.

Terkait dengan kantong parkir yang cukup jauh dari pusat perbelanjaan, Edison menyebut pihaknya ingin membiasakan masyarakat untuk berjalan kaki.

Baca: Jelang Asian Games 2018, Mulai Hari Ini Kendaraan Tak Boleh Parkir Sepanjang Jalan Bandara - JSC

Langkah ini sebagai upaya mencegah penumpukan kendaraan akibat terhalang kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

"Ya kita mau ajarkan jalan kaki, kantong-kantong parkir juga tidak jauh dari toko, paling 50 meter," jelasnya

Dia menambahkan, penutupan parkir tersebut rencananya diberlakukan sampai pelaksanaan Asian Games 2018. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan untuk selamanya.

"Jika masih ditemukan ada parkir di areal terlarang, kita tindak tegas. Kendaraannya kita gembok, derek, sampai tilang denda," ungkapnya.

Baca: Jelang Asian Games 2018, Mulai Hari Ini Kendaraan Tak Boleh Parkir Sepanjang Jalan Bandara - JSC

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved