Berita Palembang
Pedagang dan Jukir Protes Keras Kebijakan Dilarang Parkir di Jalan Protokol, 'Bagaimana Nasib Kami'
Puluhan pemilik rumah toko (ruko) serta juru parkir (Jukir) di Jalan Jenderal Sudirman berkumpul saat petugas Dinas Perhubungan
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Reigan Riangga
Sementara itu, Kabid Wasdalops Dishub Palembang Marta Edison saat dikonfirmasi membantah penertiban parkir tanpa sosialisasi. Sejak sebulan lalu, mereka sudah mengajak para pedagang dan juru parkir dalam masalah ini.
"Tidak benar itu (tanpa sosialisasi). Surat edaran ke juru parkir kita layangkan, ke pemilik toko juga. Kebijakan ini langsung perintah Gubernur Sumsel untuk Asian Games," ujarnya.
Terkait dengan kantong parkir yang cukup jauh dari pusat perbelanjaan, Edison menyebut pihaknya ingin membiasakan masyarakat untuk berjalan kaki.
Baca: Jelang Asian Games 2018, Mulai Hari Ini Kendaraan Tak Boleh Parkir Sepanjang Jalan Bandara - JSC
Langkah ini sebagai upaya mencegah penumpukan kendaraan akibat terhalang kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
"Ya kita mau ajarkan jalan kaki, kantong-kantong parkir juga tidak jauh dari toko, paling 50 meter," jelasnya
Dia menambahkan, penutupan parkir tersebut rencananya diberlakukan sampai pelaksanaan Asian Games 2018. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan untuk selamanya.
"Jika masih ditemukan ada parkir di areal terlarang, kita tindak tegas. Kendaraannya kita gembok, derek, sampai tilang denda," ungkapnya.
Baca: Jelang Asian Games 2018, Mulai Hari Ini Kendaraan Tak Boleh Parkir Sepanjang Jalan Bandara - JSC