Kenangan Panji Petualang Saat Baru Tahu Rizki Ahmad Kirim Pesan, Tanyakan Ular King Cobra Temuannya

Kenangan Panji Petualang Saat Baru Tahu Rizki Ahmad Kirim Pesan, Tanyakan Ular King Cobra Temuannya

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
IST/tribunBogor
panji petualang 

SRIPOKU.COM - Mantan presenter acara petualang, Panji Petualang ternyata cukup memperhatikan soal peristiwa pemuda di Palangkaraya yang tewas usai dipatuk King Cobra peliharaannya sendiri.

Dilansir dari Banjarmasin Pos, pemuda bernama Rizki Ahmad (19) tersebut tewas pada hari Minggu (8/7/2018).

Saat itu, ia membawa ular King Cobra peliharaannya itu ke Bundaran Besar Palangkaraya, Kalimantang Tengah.

Rizky dan teman-temannya saat itu sedang memamerkan sejumlah reptil, termasuk King Cobra peliharaannya itu ke khalayak umum.

Dipelihara Sejak Kecil, Rizki Ahmad Tewas Digigit Ular King Cobranya Sendiri, Ini Pesan Terakhirnya
Dipelihara Sejak Kecil, Rizki Ahmad Tewas Digigit Ular King Cobranya Sendiri, Ini Pesan Terakhirnya (TribunKaltim)

Namun, saat keasyikan mengobrol, rupanya Rizky tak sadar kalau ular tersebut terlepas dan kemudian mematuk lengannya.

Menurut keterangan beberapa rekannya, Rizki tampak masih kuat hingga akhirnya dia mulai merasa pusing, sesaat setelah dipatuk ular tersebut.

Rizky kemudian dilarikan ke RS Doris Sylvanus untuk diberikan pengobatan.

Keterangan Dr Ricka Zaluchu, awalnya korban tampak kuat saja, namun setelah dilakukan perawatan beberapa jam kemudian kondisinya tampak memburuk.

"Dari IGD korban kemudian dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan lebih intensif," ujarnya.

Beberapa jam usai mendapat perawatan medis Rizky dinyatakan koma hingga akhirnya meninggal dunia.

Racun ular King Cobra yang menggigit lengannya sudah menyebar hingga memecahkan pembuluh darahnya.

Kejadian ini rupanya menarik perhatian Panji Petualang, ia pun ternyata baru mengetahui jika Rizki pernah mengirimnya sebuah pesan di facebook dan bertanya mengenai temuan ulang King Cobra miliknya.

Dalam pesannya Rizki berharap jika Panji bermain di tempat asalnya palangkaraya agar bisa mengunjunginya.

Rizki tampaknya ingin sekali panji melihat temuan ularnya tersebut yang ternyata dianggap lebih tenang sari ular liar biasanya.

“Bang kalo misalkan ke Kalimantan tengah mampir ke Palangkaraya lah, Jumpai King Cobra saya yg sangat tenang banget padahal baru nemu, panjangnya kisaran 4 meter, saya mau nanya-nanya sama abang knpa king cobra yg baru nemu bisa tenang banget,” tulis Rizky pada pesan facebook yang diposting Panji.

Hal ini cukup membuat Panji tak menyangka, pasalnya usai kabar tewasnya Rizki, Panji baru mengetahui pesan yang disampaikan pemuda tersebut.

“Ternyata risky pernah inbox saya di facebook maaf saya belum sempet jawab pertanyaan nya rizky..,” tulis Panji di Postingannya.

Menyikapi hal tersebut, Panji juga bereaksi atas peristiwa ular king Cobra yang menewaskan manusia dan menyampaikan komentarnya di kanal YouTube miliknya.

Video itu diberi judul 'Stop Menyepelekan Ular Berbisa'.

Panji pun menjelaskan penyebab mengapa ular King Cobra tersebut bisa mematuk Rizki.

Ia menejlaskan, kalau mengenal ular, khususnya ular berbisa itu penting dan memang diwajibkan.

"Karena ketika kita sudah kenal dengan ular berbisa, otomatis kita sudah tahu mana ular yang berbahaya mana ular yang tidak," jelasnya.

Nah ketika sudah mengerti dan paham, kata dia lagi, seharusnya itu bisa jadi kehati-hatian ekstra untuk yang sudah mengerti ular itu sendir.

"Bukan malah menyepelekan," tegasnya.

Ia pun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Panji ucapkan turut berbela sungkawa, harap sabar dan anggap ini sebagai musibah," kata dia.

Namun kata Panji, seharusnya musibah ini bisa dihindari ketika kita bisa bijak memperlakukan mereka.

"Sebab ini bukan salah ularnya, tapi kembali ke perlakuan manusianya," jelasnya.

"Kejadian terbanyak untuk setahun terakhir ini terjadi terhadap pemeliharanya, semoga ini tidak terulang lagi. Saya imbau jangan menyepelekan," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved