5 Fakta Khofifah, Calon Gubernur Jatim yang Unggul di Pilkada 2018 Versi Hitung Cepat (Quick Count)
5 Fakta Khofifah, Calon Gubernur Jatim yang Unggul di Pilkada 2018 Versi Hitung Cepat (Quick Count)
Ia menempuh pendidikan SMP di SMP Khodijah - Surabaya pada tahun 1978 - 1981.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan SMA di SMA Khodijah Surabaya tahun 1981 hingga 1984.
Usai lulus SMA, Khofifah melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya tahun 1984 hingga 1991.
Dalam waktu bersamaan, Khofifah juga mengambil kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah tahun 1984-1989.
Usai lulus, Khofifah melanjutkan S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1993-1997.
3. Karier politik
Khofifah sempat menjadi menteri saat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden.
Saat itu, Khofifah diberi amanah untuk menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan tahun 1999-2001.
Saat itu, selain menjadi Menteri, Khofifah juga pernah rangkap jabatan dengan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Pada tanggal 26 Oktober 2014, ia dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja.[1]
Pada tanggal 17 Januari 2018, Khofifah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial karena mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 dan digantikan oleh Idrus Marham.
Sebelumnya, ia menjabat anggota DPR dari Fraksi PPP (1992-1999) dan anggota DPR dari Fraksi PKB (1999-2009).
Ia juga pernah menjabat Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) (1999-2001).
4. Sudah 2 kali maju Pilgub Jatim
Khofifah sudah 2 kali maju calon gubernur dalam pemilihan gubernur Jawa Timur.