SFC Update

Miliki Ikatan Batin Alasan Subangkit Mau Kembali ke Kota Pempek Besut SFC U-19

elatih anyar Sriwijaya FC (SFC) U-19 Subangkit mengakui, jika kecintaannya pada publik Sumatera Selatan membuat ia mau

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/RESHA
Pelatih anyar tim Sriwijaya FC U-19 Subangkit. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih anyar Sriwijaya FC (SFC) U-19 Subangkit mengakui, jika kecintaannya pada publik Sumatera Selatan membuat ia mau kembali ke Kota Pempek.

Hal ini yang membuat eks- Direktur Teknik Persekabpas Pasuruan itu rela menolak beberapa tawaran dari klub lain untuk menjabat sebagai pelatih kepala dan menukangi tim berjuluk Laskar Wong Kito Mudo itu.

“Sudah beberapa tim di Liga 2 dan Liga 3 yang ingin saya ke sana. Tapi saya lihat mereka (Sriwijaya FC U-19) punya target dan ini yang saya suka,” ungkapnya, Jumat (22/6/2018).

Ia mengaku, target yang diusung oleh manajemen adalah bagaimana bisa menembus fase final dalam kompetisi Liga 1 U-19 2018 ini.

Baca: Besok Diresmikan Menteri Kesehatan, Ini Bocoran Fasilitas Rumah Sakit Sriwijaya

Target yang dipatok itu, membuat ia merasa tertantang untuk membesut tim yang pernah membesarkan namanya itu.

Ya, Subangkit memang bukan orang asing bagi masyarakat Sumsel. Ia pernah mempersembahkan gelar juara di Liga Super Indonesia (LSI) 2013 lalu, bersama Sriwijaya FC U-21. Memori manis itu yang membuat ia memiliki ikatan batin dengan Provinsi Sumsel.

Memang di satu sisi, ia tak bisa menularkan keberuntungannya itu saat didapuk membesut Sriwijaya FC Senior musim 2014. Sehingga, ia harus hengkang setelah membawa Laskar Wong Kito finish di urutan keenam klasemen akhir babak reguler ISL 2014.

Baca: Benarkah Konsumsi Sayuran Pahit Dapat Sembuhkan Diabetes? Inilah Penjelasan dan Fakta Medisnya

Sebelumnya, karir kepelatihannya juga cukup lama. Eks-defender Persebaya Surabaya yang bersinar era 1986 – 1992 itu pernah menangani sederet tim di Indonesia seperti Persela Lamongan (2010 – 2012), Persebaya Surabaya (2012 – 2013), Persiwa Wamena (2013), Sriwijaya FC U-21 (2013), Sriwijaya FC Senior (2014), Mitra Kukar (2016), PSIS Semarang (2017) hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Teknik Persekabpas Pasuruan.

Saat menukangi tim anyarnya ini, ia cukup terkesan karena masih ada beberapa pemain asli Sumsel yang menjadi pentolan dalam skuat U-19 maupun Senior. Ini juga yang membuat ia cukup senang karena talenta lokal di dalam skuat masih memiliki taji dalam tim.

Baca: Terpental Hingga Patah Kaki, Ini Detik-Detik Wanita Tertabrak Kuda Saat Menyeberangi Lintasan Pacu

“Ada beberapa pemain asli Palembang yang sampai sekarang bisa memperkuat senior. Jadi saya suka itu,” terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved