Bulan Syawal, Bulan Yang Baik Untuk Menikah, Inilah Penjelasan Rasulullah

Dahulu ada keyakinan bahwa pasangan yang menikah di bulan Syawal akan sial dan tidak membawa berkah.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

Anjuran itu pun telah menghapus pandangan masyarakat jahiliyah yang mengartikan bulan syawal sebagai bulan ketidakberuntungan.

Ada beberapa alasan mengapa bulan Syawal merupakan bulan yang bagus untuk melangsungkan pernikahan, seperti:

1. Sunnah Nabi Muhammad SAW

Ini karena Nabi Muhammad menikahi Aisyah pada bulan syawal, dan Aisyah dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.

2. Menepis mitos masyarakat Jahiliyah

Sebelum Islam datang, masyarakat pada masa itu amat patuh pada adat jahiliyah.

Ada mitos masyarakat Jahiliyah yang menganggap sial menikah di bulan Syawal karena dulunya di bulan itu unta betina mengangkat ekornya sebagai pertanda enggan untuk menikah dan melarang unta jantan untuk mendekat.

Karenanya wanita pun harus menolak ketika dinikahi pada bulan tersebut.

Oleh karena mitos itulah, Nabi Muhammad menganjurkan untuk menikah di Bulan Syawal untuk mematahkan mitos tersebut.

3. Bulan Silaturahmi

Karena masih suasana lebaran yang menjadi simbol silaturahmi bagi umat Islam.

Dengan menjalin silaturahmi dan disambung dengan pernikahan, maka silaturahmi tersebut akan semakin erat.

Jadi, kenapa mesti takut untuk menikah di bulan Syawal, karena selain mengikuti sunnah Nabi SAW, juga dapat lebih mempererat silaturahmi.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved