Idul Fitri 1439 H

Sebelum Shalat Ied, Warga Binaan LP Gotong Royong Bersihkan Genangan Air

Mereka bahkan sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB dengan mengenakan pakaian muslim.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/RESHA
Para Warga Binaan LP Kelas I Palembang di Jalan Taqwa, Mata Merah, Palembang, bergotong royong membersihkan genangan air pasca hujan deras, Jumat (15/6/2018). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski diguyur hujan deras sejak Subuh, ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Palembang di Jalan Taqwa, Mata Merah, Palembang tetap mengikuti ibadah salat Idul Fitri 1439 H di Masjid At-Taubah di dalam kompleks LP, Jumat (15/5/2018).

Mereka bahkan sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB dengan mengenakan pakaian muslim.

Pantauan Sripoku.com di lapangan, para warga binaan yang mayoritasnya tersandung kasus obat-obatan terlarang itu ada yang berada di dalam masjid maupun di luar.

Untuk yang diluar, dikarenakan kondisi berair maka mereka bahu membahu untuk membersihkan air yang tergenang di lapangan.

Para Warga Binaan LP Kelas I Palembang di Jalan Taqwa, Mata Merah, Palembang, bergotong royong membersihkan genangan air pasca hujan deras, Jumat (15/6/2018).
Para Warga Binaan LP Kelas I Palembang di Jalan Taqwa, Mata Merah, Palembang, bergotong royong membersihkan genangan air pasca hujan deras, Jumat (15/6/2018). (SRIPOKU.COM/RESHA)

===

Para warga binaan ini tampak khusyuk mengikuti takbir yang dikumandangkan oleh bilal yang bertugas.

Begitupun saat mendengarkan khatib berkutbah, mereka memperhatikan secara seksama ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Kgs. Abdul Hadi.

Di sisi lain, beberapa dari mereka ada yang berwajah sumringah.

Sebab, mereka bisa merayakan Idul Fitri sedikit lebih lama untuk berkumpul bersama keluarga.

Pasalnya, pihak LP sendiri telah memberikan kelonggaran kepada keluarga yang ingin membesuk mereka di Hari Raya Idul Fitri hingga Senin (18/6/2018) mendatang.

Dimana kalau di hari biasa, mereka hanya diperbolehkan maksimal 30 menit untuk dibesuk.

Namun di hari raya ini, mereka bisa berkumpul maksimal 2,5 jam.

Suasana Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di Masjid At Taubah di dalam kompleks Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Palembang, Jalan Taqwa, Mata Merah, Palembang, Jumat (15/6/2018).
Suasana Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di Masjid At Taubah di dalam kompleks Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Palembang, Jalan Taqwa, Mata Merah, Palembang, Jumat (15/6/2018). (SRIPOKU.COM/RESHA)

===

Jadwal kunjungan pun dibagi menjadi dua, yaitu pagi dan siang.

Untuk pagi, para keluarga yang ingin membesuk bisa mendaftar mulai pukul 08.00 WIB.

Waktu kunjungannya, dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB.

Sesudah istirahat siang, pengunjung bisa mendaftar kembali dari pukul 12.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Sementara waktu kunjungan siangnya dimulai pukul 13.30 hingga 16.00 WIB.

Pihak LP sendiri telah menyediakan tenda yang selain dipakai untuk salat Ied, juga dipakai untuk tempat mereka duduk-duduk bercengkrama bersama keluarga.

“Ini untuk menghindari penumpukan."

"Biasanya yang besuk ramai, jadi kita beri tempat agar lebih lapang dan nyaman,” ujar Kepala LP Kelas I Palembang, Riyanto.

===

Baca: Hujan Deras Guyur Kota Palembang di Hari Raya Idul Fitri, Jumat 15 Juni 2018 (FOTO)

Baca: Ribuan Warga Muslim Lahat Laksanakan Salat IED di Lapangan MTQ Lahat

Baca: Hujan Jadi Penghias Suasana Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang.

Baca: Ditemani Rieta Amilia, Cara Nagita Slavina Beli Baju Lebaran Jadi Sorotan Liat, Suka, Bayar

Baca: Beredar Foto Jadul Ayu Ting Ting dan Adiknya Tanpa Make Up, Wajahnya Disoroti Enji Mana Enji?

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved