Ramadan Akan Berakhir, Ustaz Felix Siauw Tulis Nasihat Sekaligus Tamparan Menyentuh, Jleb

SRIPOKU.COM - Waktu memang begitu cepat berlalu.

Tak terasa ramadan 2018, akan segera berakhir, ya tepatnya hari ini.

Banyak momen atau kenangan yang tertinggal di bulan yang penuh berkah ini?

Semoga seluruh kegiatan yang dilakukan selama bulan ramadan ini, terhitung sebagai pahala di mata Allah SWT.

Baca: Niat Salat Idul Fitri dan Amalan-amalan Sunnah yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Lebaran

Tak hanya itu saja, akan segera berakhirnya bulan ramadan ini ternyata membuat sedih Ustad kondang Felix Siauw.

Dalam akun Instagram pribadinya, ia menuliskan untaian kata menyentuh mengenai kepergian bulan ramadan.

Menyentuh dan juga menjadi tamparan bagi kita, selaku umat muslim.

Ustad Felix Siauw memang sangat rutin mengunggah beberapa tulisan di akun Instagram pribadinya.

Bahkan tak jarang para followersnya hingga menangis membaca tulisan sang Ustad berkulit putih tersebut.

Bagi yang belum tahu atau mengenalnya, Felix Siauw adalah seorang ustad beretnis Tionghoa-Indonesia.

Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah dan bergabung menjadi salah satu aktivis gerakan Islam, Hizbut Tahrir Indonesia.

Pada Rabu, (13/6/18) melalui unggahan terbarunya, beliau menuliskan bagaimana ramadan begitu cepat berlalu.

Dalam tulisannya tersebut, ia menuliskan betapa risaunya hati manusia yang tak memanfaatkan momen bulan ramadan dengan sebaik mungkin.

Ia juga menekankan sebenarnya bulan ramadan memang akan kembali terus datang di tahun berikutnya, namun apakah kita masih diberi kesempatan untuk menemuinya.

Ntahlah.

Baca: Tulisan Felix Siauw Tentang Dosa & Cintanya Tuhan Kepada Manusia, Buat Ratusan Netter Menangis

Begini tulisan selengkapnya:

Dia Harus Pergi

" Yang dinanti-nanti itu segera akan beranjak pergi, sebab bila ia terus membersamai maka ia takkan jadi berarti.

Keberadaannya yang singkat adalah latihan memaknai

Mengajarkan pada kita bahwa kita sebenarnya bisa lebih baik dari yang kita pahami.

Bahwa Allah itu sangat dekat dengan diri, bahwa kebahagiaan itu adalah berbagi

Ia harus pergi agar kita mampu berjalan kembali, ia harus pergi agar kita mampu mengamalkan apapun yang sudah kita ilmui.

Ramadhan, perpisahan dengannya segera terjadi

Tak usah risau sebab dia takkan datang kembali, tahun depan Ramadhan yang datang yang lain lagi.

Pertanyaannya bukan itu, tapi apakah kita masih diberi kesempatan lagi

Kita harus mengantarnya sampai ujung malam ini, tarawih yang terakhir kali, sesuatu yang harus kita jalani meski berat hati.

Apapun yang sudah terjadi, maka sudah terjadi

Kelalaian kita tak bisa kita perbaiki, kesalahan kita tak bisa diganti, Ramadhan ini sudah sampai di akhir-akhir hari.

Yang sudah lalu jangan disesali, berjanjilah untuk lebih baik lagi

Tak ada lagi ruku sujud tambahan selepas isya setelah malam ini, masa latihan dan pendampingan itu segera usai.

Yang kita harap semoga Ramadhan bekali kita takwa dan ampunan ilahi," tulis Felix.

Baca: Felix Siauw Jelaskan, Bagaimana Lailatul Qadr Bagi Muslimah Haid, Ternyata

Atas unggahan tersebut banyak warganet yang merasa tersadar akan perbuatannya yan telah dilakukan selama ramadan.

luthfiathohani Jadi sedih dr kmaren udh ngerasa sedih udh mau ditinggalin. YaAllah semoga kita masih dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan Aamiin

dmiyra YaAllah sedih udh rindu aja sama ramadhan, semoga kita semua diberi kesehat dan dipanjangkan umur, semoga bisa ketemu ramadhan thn depan, insyaAllah, aamiin 

hexxymarshall Semoga Allah ridho apa yg sdh kita lakukan Ramadhan ini dan pertemukan kita dg Ramadhan tahun dpn, aamiin...

Sudahkah kita bersemangat menyambut ramadan?

Bagaimana dengan ibadah sunnah lainnya?

Maka tanyakan padsa diri.

Pantaskah diri ini mendapat ampunan dari Allah SWT?

Semoga bermanfaat!

(Sripoku.com/Rizkapratiwiut)