Kesyahbandaran Palembang Buka Posko Terpadu Stand By 24 Jam

Laporan wartawan sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menghadapi arus mudik mudik lebaran kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas II Palembang melakukan kesiapsiagaan arus mudik bekerja sama dengan Basarnas, Polri, TNI dan Dishub dengan mendirikan posko terpadu di Pelabuhan Boombaru dan Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA).

Dari tanggal 31 Mei hingga 1 Juli 2018 posko terpadu didirikan di setiap pelabuhan, Posko berfungsi melayani para pemudik itu akan stand by 24 jam.

Joni Manurung, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Angkutan Kepelabuhan Kesyahbandaran Palembang mengatakan bahwa, anggota pelabuhan yang berjaga ada lima orang di pelabuhan TAA dan sembilan orang yang berjaga di pelabuhan Boombaru, dari karantina, Dishub, Polri TNI dan Basaranas juga stand by terus.

"Kalau untuk kapal penolong ada dua kapal besar stand by di pelabuhan TAA, empat kapal kecil yang stand by di pelabuhan Boombaru, total ya ada enam kapal,"jelasnya saat diwawancarai, Selasa (12/6)

Lebih lanjut lagi, selama mudik lebaran 2018 akan ada sembilan armada yang digunakan untuk mengangkut para pemudik yang ingin lebaran, dengan jam operasional keberangkatan normal.

"Kesembilan armada itu akan berangkat pada jam normal seperti biasanya, yaitu pada pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, 17.00, dan 19.00 WIB seterusnya,"jelasnya

Saat ditanyai mengenai antisipasi apa yang akan dilakukan jika ada penumpukan penumpang maupun kendaraan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan pengaturan tambahan jadwal keberangkatan kapal. (mg4)