Berita Sumsel
Pelabuhan Tanjung Api Api Mulai Dipadati Arus Mudik dari Bangka
Ribuan pemudik asal Bangka mulai memadati Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api Banyuasin pada H-6 hari haya Idul Fitri 1439 H.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ribuan pemudik asal Bangka mulai memadati Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api Banyuasin pada H-6 hari haya Idul Fitri 1439 H, Minggu (10/6/2018).
Saking ramainya warga Sumsel yang mudik dari Bangka menuju kampung halaman, pihak pelabuhan pun bahkan stand by selama 24 jam untuk melakukan antar jemput para penumpang.
Kepala Pelabuhan Tanjung Api-api, Zulkarnain menerangkan pada arus mudik lebaran tahun ini pihaknya harus memberangkatkan kapal ferry per 2 jam sekali untuk mengantar jemput para pemudik yang hendak keluar masuk pelabuhan TAA-Tanjung Kalian.
"Kapal itu siaga sejak pagi hingga malam hari, selang 2 jam sekali kapal akan berlayar baik dari Tanjung Kalian Mentok maupun dari Palabuhan TAA Banyuasin Sumsel," jelasnya.
Saking ramainya penumpang yang wara-wiri mudik melalui Pelabuhan TAA kapal ferry bisa melakukan perjalanan hingga 12 trip perhari pada arus mudik lebaran tahun ini.
Bahkan, saking ramainya penumpang, satu kapal pun terpaksa kejar setoran melakukan penjemputan pulang pergi dari TAA ke Tanjung Kalian dan Tanjung Kalian menuju TAA.
"Kapal ferry harus segera diberangkatkan, karena kejar setor mengejar penumpukan penumpang yang terjadi di pelabuhan Tanjung Kalian," tegas dia.
Diakuinya, untuk penumpukkan paling padat terjadi di Tanjung Kalian Bangka. Sementara di Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin lonjakan penumpukan tak begitu berarti.
Pada H-8 lebaran realisasi penumpang dari Tanjung Kalian menuju Pelabuhan TAA mencapai 615 penumpang, 928 kendaraan, H-7 terdapat 1488 penumpang, 2010 kendaraan dan H-6 mencapai 1398 penumpang dengan total 1964 jumlah kendaraan.
Sementara jumlah penumpang dari Pelabuhan TAA menuju Tanjung Kalian pada H-8 terdapat 105 penumpang 237 kendaraan, H-7 180 penumpang 215 kendaraan serta pada H-6 total ada 234 penumpang dengan jumlah kendaraan mencapai 465 unit.
"Sejauh ini aktifitas masih ramai lancar, lonjakan penumpang kami prediksi bakal terjadi pada H-3 lebaran. Tahun ini lonjakan penumpang mencapai 20 persen," ungkapnya.
Divisi Teknis Pelabuhan TAA, Timan menambahkan untuk arus mudik lebaran memang paling banyak terjadi pada lajur kedatangan dari Bangka ke Sumsel.
Untuk keberangkatan diakuinya cenderung lebih sedikit, karena banyak warga Sumsel yang merantau ke Bangka.
"Nah nanti arus keberangkatan sebaliknya dari TAA ke Tanjung Kalian akan sangat ramai setelah H+ lebaran," jelasnya.