Berita Palembang

Jelang Lebaran Tol Palindra Bisa Dilalui, Pengendara Ekstra Waspada Lintasi Seksi II

Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 kilometer dipastikan bakal berfungsi saat arus mudik menyambut hari Raya Idul Fitri 1439 H

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Kondisi jalan tol Palindra di seksi II dalam perbaikan, pengendara harus ekstra waspada melintas di areal ini, Senin (28/5/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 kilometer dipastikan bakal berfungsi saat arus mudik menyambut hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Tepat pada H-7 nanti, jalan tol yang semula hanya dapat dilalui hingga seksi I bisa difungsikan masyarakat hingga gerbang tol Indralaya, Senin (28/5/2018).

Kendati demikian, para pengendara harus ekstra waspada ketika melintas di seksi II tol Palindra. Di jalur yang memiliki panjang 5 kilometer ini, hampir separuh jalan belum terkondisikan dengan baik.

Terlihat di seksi II para pekerja masih terus mengebut pengerasan tanah dengan menggunakan alat berat. Para pengendara yang melintas di jalur tersebut pun mau tidak mau dibuat ketar-ketir karena harus berlintasan langsung dengan sejumlah alat berat.

Gerakan manuver dari sejumlah alat berat membuat kendaraan tak bisa asal melaju, jika tak sabaran bukan tidak mungkin hal buruk bisa terjadi.

Bahkan, kendaraan dari arah berlawanan tak bisa berjalan bersamaan melainkan harus saling menunggu satu sama lain lantaran kondisi jalan yang tidak rata ditambah adanya alat berat wara-wiri.

Kondisi jalan tol Palindra di seksi II dalam perbaikan,  pengendara harus ekstra waspada melintas di areal ini,  Senin (28/5/2018).
Kondisi jalan tol Palindra di seksi II dalam perbaikan, pengendara harus ekstra waspada melintas di areal ini, Senin (28/5/2018). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Baca:

Digosipkan Miliki Hubungan Dengan Tukul Arwarna, Begini Penampilan Meggy Diaz Saat 17 Tahun

Malam Ini Laga Uji Coba Pertama Piala Dunia 2018, Ini Jadwalnya Sampai Akhir Pekan

Tak hanya itu, jalan yang sebagian pada umumnya masih merupakan gundukan tanah liat membuat para pengendara harus benar-benar hati-hati. Jalan yang licin sering kali membuat ban mobil menjadi slip khususnya pada saat hujan deras tiba.

Kepala Cabang Tol Palindra, Darwan Edison mengungkapkan persiapan arus mudik jalan tol Palindra sudah bisa dilalui mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.

Dimana sebelumnya tol pertama di Sumsel ini hanya dapat dilalui dari gerbang Palembang menuju seksi I atau tepatnya di gerbang Pemulutan.

"Kalau hari biasanya hanya sampai seksi I, nah di arus mudik ini masyarakat sudah bisa melintas pada H-7 hingga gerbang Indralaya," ujarnya.

Diakuinya jalan tol Palindra saat ini yang sudah sangat mulus adalah seksi I, sementara seksi 2 dan 3 sedang dalam tahapan perbaikan dan belum ada penerangan lampu jalan bagi kendaraan yang melaju di malam hari.

Maka dari itu ia meminta kendaraan yang hendak menuju gerbang Palindra agar berhati-hati dengan kondisi jalan tersebut.

"Memang jalannya masih tanah tapi sudah bisa dilalui. Kita buka hingga gerbang Palindra khusus di arus mudik saja, setelah itu akan difungsikan hingga seksi I lagi," ungkap Edison.

Dengan sudah bisa dilaluinya tol Palindra hingga gerbang Indralaya atau tepatnya di halaman belakang kampus Unsri, ia berharap dapat mengurai kemacetan di arus mudik tahun ini.

"Semua kembali ke masyarakat pilihannya mau jalan nasional atau tol, karena jalan tol merupakan jalan alternatif," kata Edison.

Sebelumnya, Kepala Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo menerangkan pengerjaan saat ini untuk seksi I sepanjang 7 kilometer progresnya sudah mencapai 100 persen dan telah dioperasikan sejak awal tahun lalu.

Sedangkan saat ini pengerjaan dilakukan di Seksi II dan seksi III terus dikebut.

Untuk seksi II sepanjang 5 kilometer progresnya mencapai 63 persen dimana pengerjaannya meliputi pemadatan agregat atau pengerasan tanah.

Saat ini pihaknya tengah fokus pembangunan rest area di ruas jalan tol tersebut, karena dalam aturannya untuk jalan tol dengan jarak di atas 20 kilometer harus menempatkan rest area baik di KM 10 atau KM 12.

"Operasional penuh nantinya akan dievaluasi terlebih dahulu selama dua bulan. Setelah itu barulah dapat beroperasional secara penuh," ungkapnya.

Hasan berharap, dengan difungsikannya tol pertama di Sumsel itu maka dapat mengurai kemacetan yang terjadi. Terlebih pada saat arus mudik volume kendaraan bakal melonjak tajam.

"Kita tahu sendiri saat arus mudik pasti macet, semoga dengan difungsikan jalan Tol Palindra dapat mengurangi kemacetan tersebut" harap Hasan. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved