Soal Ribuan e-KTP Warga Sumsel yang Tercecer di Bogor, Dukcapil Muaraenim Tegaskan Itu Rusak 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Menyikapi adanya berita karung yang berisikan ribuan KTP Elektronik (e-KTP) yang tercecer di Jalan Salabenda Desa Parakan Jaya Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, pada Sabtu kemarin (26/5/2018) sekira pukul 3.30 WIB, Dirjen Dukcapil langsung memerintahkan stafnya melakukan klarifikasi.

Kemudian, hasilnya memang benar e-KTP tersebut ada yang berasal dari Kabupaten Muaraenim Sumsel.

 Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Muaraenim, Iqbal Romzi, memastikan jika e-KTP tersebut milik penduduk Kabupaten Muaraenim yang sudah rusak dan invalid, 

"Dirjen Dukcapil Kemendegari, telah memerintahkan Sekjennya untuk melakukan klarifikasi, dan ternyata e-KTP tersebut seluruhnya sudah rusak dan invalid," ujar Iqbal. saat dikonfirmasi, Minggu (27/5/2018).

Baca: Heboh KTP Bercecer Di Jalan Salabenda Bogor, Ternyata Alamatnya dari Sumatera Selatan, Ini Faktanya

Menurut Iqbal, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan ternyata e-KTP tersebut statusnya rusak dan invalid.

"Itu e-KTP Elektronik dicetak pada tahun 2012-2013 lalu," ujar Iqbal.

Masih dikatakan Iqbal, e-KTP tersebut berasal dari gudang di Jakarta dan rencananya mau dipindahkan ke Bogor, karena e-KTP nya sudah rusak.

Baca: Haruskah Bawa KTP Ketika Nyoblos?

Maksud pemindahan tersebut tidak tahu, sebab itu wewenangnya Kemendagri. Bisa saja mungkin akan dimusnahkan disana atau apa. Dan saat ini, sopir truk tersebut sudah di Proses oleh pihak Polres Bogor.

"Saya juga heran dan aneh, ngapo e-KTP itu pacak jatuh. Dan ngapo pas pulo ke Muaraenim," ujarnya.