Berita Palembang
Jelang Lebaran, Pengusaha Pempek Stok Bahan Baku Hingga Lima Kali Lipat
Untuk stok bahan baku yang bisa bertahan lama itu sudah dipersiapkan sejak sebelum puasa.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua pekan menjelang lebaran, sejumlah pelaku usaha pempek di Palembang mengaku tengah mempersiapkan bahan baku pempek hingga lima kali lipat dari biasanya.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi lonjakan permintaan yang diperkirakan akan naik pada akhir pekan ke dua Ramadan atau memasuki bulan Juni.
Saat ini pun telah banyak konsumen yang mulai melakukan pemesanan untuk persiapan kebutuhan lebaran.
Baca: Kisah Yansaladin Ditangkap Densus 88 AT dan Terkabulnya Doa Bocah 4 Tahun yang Bikin Haru
Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (ASPPEK), Yeni Anggraini mengungkapkan, sebagian besar asosiasinya tersebut kebanjiran order hingga tiga atau empat kali lipat dari hari normal.
“Untuk stok bahan baku yang bisa bertahan lama itu sudah dipersiapkan sejak sebelum puasa. Pengusaha pempek ini menyiapkan sesuai dengan tingkat permintaan masing-masing."
"Namun untuk ikan, biasanya distok mendekati proses produksi. Rata-rata anggota asosiasi kebanjiran pesanan," katanya, Kamis (24/05/2018).
Baca: Bulan Puasa Pempek Semakin Banyak Dicari Masyarakat, Omzet Pedagang Meningkat Drastis
Yeni menambahkan untuk menyiasati harga bahan baku pempek yang berasal dari ikan yang biasanya akan naik mendekati Lebaran mencapai 10 hingga 20 persen, pihaknya telah melakukan koordinasi sesama anggota asosiasi.
Hal ini agar kebutuhan akan bahan baku tidak mengalami kendala.
“Harga ikan sejauh ini relatif stabil seperti ikan tenggiri, namun beberapa jenis ikan seperti kakap juga naik."
"Anggota juga ada yang menjual daging ikan, sehingga untuk menambah stok sewaktu-waktu jelang lebaran diperkirakan tidak ada masalah. Kami akan terus berkoordinasi,” tambahnya.
Sementara itu, Owner Pempek Mang Din Radial, Kgs Agus, mengatakan pengusaha pempek mengakui untuk stok bahan baku saat ini tidak begitu sulit untuk dicari, namun tetap perlu diantisipasi jauh-jauh hari agar tetap bisa memenuhi permintaan masyarakat.
Baca: Menu Berbuka Sahur dengan Sajian Khas Palembang dari Pempek, Pindang Patin atau Burung Punai
“Tahun lalu permintaan naik sampai 4 hingga 5 kali lipat, jadi tahun ini bahan baku juga harus siap sebanyak permintaan itu juga,” katanya.
Disebutkan Agus, produksi rata-rata untuk bahan baku per hari mencapai 100 kg, namun jelang Lebaran sangat bisa bisa dipastikan kebutuhan bahan baku akan naik signifikan.
Hal ini dipicu oleh tingginya pembelian langsung di outlet atau pemesanan dalam bentuk paket pengiriman ke luar kota.
Sementara itu, Kepala Divisi Regional III PT Pos Indonesia, Iwan Gunawan mengatakan saat ini untuk pengiriman paket pempek dari Palembang dengan jasa Pos Indonesia berangsur naik.
Ia memprediksi puncak pengiriman akan terjadi mendekati pekan terakhir Ramadan.
Baca: Ini Lho Cara Membuat Cuko Pempek Khas Palembang Yang Enak, Gurih dan Sedap, Bisa Dicoba Di Rumah
"Saat ini sudah mulai terjadi lonjakan pengiriman paket pempek, namun kebutuhannya masih didominasi untuk kegiatan kebutuhan Ramadan saja."
"Untuk puncaknya diprediksi mulai Ramadan ke 20 termasuk kuliner-kuliner lain, untuk saat ini per hari baru mencapai 600 kg paket pempek per hari," terang Iwan.
Iwan melanjutkan pengiriman pempek saat ini tak hanya didominasi wilayah Jabodetabek saja.
Dengan dibukanya penerbangan langsung ke beberapa daerah Indonesia lainnya, pengiriman sudah mulai menyasar Kota Makassar dan Surabaya.
“Pempek ini waktu pengiriman tidak bisa lama. Jika kebutuhannya untuk lebaran, pasti lonjakannya terjadi mendekati lebaran. Saat ini wilayah Surabaya dan Makassar permintaan pempeknya juga sudah tinggi." katanya.