Saksikan Tausyiah Jelang Berbuka Puasa Live di Sriwijaya Post Oleh Ketua PW KAMMI Sumsel
Ditahun pertamanya begitu menyedot perhatian publik terutama yang menjadi pengikut Sriwijaya Post
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
lihat foto
Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Pada momen Ramadhan kali ini media sosial milik Sriwijaya Post terdiri dari panpage dan Instagram bakal menayangkan live tausyiah jelang berbuka puasa.
Kegiatan ini kali kedua dilaksanakan oleh Sriwijaya Post.
Ditahun pertamanya begitu menyedot perhatian publik terutama yang menjadi pengikut Sriwijaya Post di facebook dan Instagram.
Untuk tahun kedua ini, Sriwijaya Post tetap menampilkan narasumber dari Internal.
Diantaranya Sekretaris Redaksi Salman Rasyidin dan Redaktur Sriwijaya Post Muhammad Husin.
Untuk tahun ini terobosan diambil dengan menyertakan anak anak muda, untuk mengambil bagian menjadi narasumber.
Sriwijaya Post menilai, potensi anak anak muda yang memiliki kemampuan dakwah perlu diberikan panggung untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Pada Ramadan hari ketiga ini, berkesempatan mengisi tausyiah jelang berbuka buka puasa, Sabtu (19/5/2018) yakni Ketua PW Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumsel Risman Eko Saputra.
Pria asli Lubuklinggau ini akan menyampaikan materi seputar Ramadhan.
Kemampuan dan pemahaman agama ia dapatkan saat kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Berbagai jabatan strategis pernah ia emban saat masih di kampus tersebut.
Sekretaris Kabinet BEM universitas tahun 2013.
Selain itu, ia berkecimpung di KAMMI sejak pertama kali menginjakan kaki di Palembang.
Di KAMMI sendiri pernah menjabat sebagai Sekretaris PW KAMMI Sumsel tahun lalu.
Dan saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah KAMMI Sumatera Selatan.
Pengalaman selama di kampus inilah pada akhirnya mendorong panitia untuk meminta dirinya untuk berkontribusi sebagai narasumber tausyiah jelang berbuka puasa.
Dengan harapan, bisa memotivasi ratusan bahkan ribuan anak anak muda di luar sana.
Untuk mengambil bagian dalam perjalanan hidup yang sangat singkat ini.
Serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Karena di tangan anak anak muda itulah masa depan bangsa ini akan dilanjutkan.(*)
