Ramadan 2018

Kisah Rasulullah Didatangi Pemuda yang Ingin Berzina, Bukan Dtiolak Tapi Diberikan Ini

Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk berzina (mendengar hal itu) orang-orang mencelanya dan berkata, 'Cukup..cukup'

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Istimewa
suami istri 

SRIPOKU.COM - Ternyata perbuatan zina tidak hanya marak saat ini saja. 

Pergaulan bebas, praktek prostitusi juga terjadi di masa lalu. 

Sama halnya pada masa Nabi masih ada yang nakal hingga melakukan perbuatan dilarang tersebut. 

Berzina tidak hanya mendapat laknat Allah ketika di dunia.

Melainkan ketika dihisab di akhirat.

Dilansir Sripoku.com dari Khazanah Ketua PP Muhammdiyah Yunahar Ilyas menceriktakan kisah Nabi Muhammad SAW ketika dihampiri seorang pemuda yang hendak berzina.

Berdasarkan hadits, suatu ketika Rasulullah didatangi oleh seorang pemuda yang ingin berzina, dia berkata,

"Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk berzina (mendengar hal itu) orang-orang mencelanya dan berkata, 'Cukup..cukup'. Kemudian Nabi bersabda,“Suruhlah dia mendekat!”

Lalu pemuda itu pun mendekati Rasulullah hingga jaraknya dekat sekali, kemudian duduk. Setelah itu Nabi berkata kepadanya : “Apakah kamu suka jika perzinaan terjadi pada ibumu?”

Pemuda itu menjawab : “Tidak, demi Allah”. Nabi melanjutkan pertanyaan nya, “Demikian pula orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan terjadi pada ibu-ibu mereka.”

Nabi bertanya kembali, “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada puterimu?”

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Redaksi Terupdate - blogger)

Dia menjawab : “Tidak, demi Allah”. Nabi menjawab : “Demikian pula orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan terjadi pada puteri-puteri mereka.”

Nabi bertanya kembali : “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara perempuanmu?” Pemuda itu menjawab, “Tidak demi Allah.”

Nabi menjawab, “Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada saudara perempuan mereka.”

Nabi bertanya kembali, “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara wanita ayahmu (bibi dari pihak ayah)?” Pemuda itu menjawab, “Tidak demi Allah.” Nabi menjawab, “Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada bibi mereka.”

Baca:

Ingin Nikah Duluan, Dul Dapat Restu Dari Al, Ini Pesan Ahmad Dhani, Tinggal Ngelakuin Adat Istiadat

Ani Yudhoyono Beri Jawaban Tak Kalah Tegas, saat Diserang Netter Lantaran Hal Sepele

Nabi bertanya kembali : “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara wanita ibumu (bibi dari pihak ibu)?” Pemuda itu menjawab, “Tidak demi Allah.” Nabi menjawab, “Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada bibi mereka.”

Kemudian Nabi meletakkan tangannya pada tubuh pemuda itu dan berdoa, “Ya Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya”

Setelah doa ini, pemuda itu tidak pernah terpikirkan dengan perbuatan zina sedikitpun. Pemuda ini adalah pemuda yang jujur, pemuda yang takut bermaksiat kepada Allah.

Dia tidak ingin nafsunya yang menggebu-gebu menjadikannya terjatuh dalam perzinahan.

Maka dia “meminta izin” untuk berzina kepada Nabi.

Maka Nabi menasehati dan mendoakannya.

Hingga hilanglah keinginan untuk bermaksiat kepada Allah. Demikianlah nasehat dan doa dapat menghilangkan kemungkaran.

Sesunggguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan zina, telah menerangkan kejinya, buruknya, dan jahatnya.

Bahkan Dia melarang dari mendekatinya. "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS al-Isra : 32)

Nabi bersabda," Tidaklah pezina melakukan zina di saat berzina sedangkan dia dalam keadaan beriman."

Kisah Wanita Pezina Masuk Surga 

Di kisahkan pada jaman dahulu, hiduplah seorang wanita tuna susila dari keturunan Bani Israil. Suatu ketika dia berjalan menyusuri padang pasir yang luas, dia sangat kehausan.

Maka dia mencari sumber mata air, padahal waktu itu matahari tengah teriknya dan dia berada di luasnya padang pasir.

Karena kegigihannya dia akhirnya menemukan sumber mata air itu yang berupa sumur.

Maka ketika dia sampai pada sumur tersebut, Ia melihat seekor anjing yang terengah-engah sambil terus menjulurkan lidahnya. Tampaknya anjing itu sangat kehausan sekali.

Tergerak hatinya karena merasa kasihan dan tidak tega pada anjing tersebut.

Di lepasnya sepatunya lalu di ikatnya dengan kerudungnya untuk menimba air sumur itu, lalu diberinya anjing itu minum. Padahal dia sendiri belum sempat minum air dari sumur itu.

Setelah anjing itu minum, wanita itu meninggal dunia di panggil oleh Rabb Nya.

Seperti di riwayatkan dalam sebuah hadits shahih Imam Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

بَيْنَمَا كَلْبٌ يُطِيفُ بِرَكِيَّةٍ قَدْ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ إِذْ رَأَتْهُ بَغِىٌّ مِنْ بَغَايَا بَنِى إِسْرَائِيلَ فَنَزَعَتْ مُوقَهَا فَاسْتَقَتْ لَهُ بِهِ فَسَقَتْهُ إِيَّاهُ فَغُفِرَ لَهَا بِهِ

“Telah diampuni seorang wanita pezina yang lewat di depan anjing yang menjulurkan lidahnya pada sebuah sumur. Dia berkata, “Anjing ini hampir mati kehausan”. Lalu dilepasnya sepatunya lalu diikatnya dengan kerudungnya lalu diberinya minum. Maka diampuni wanita itu karena memberi minum."

Ilustrasi wanita menangis
Ilustrasi wanita menangis ()

Dalam syarah Shahih Bukhari yaitu kitab Umdatul Qari jilid 15 halaman 277 di sebutkan bahwa di antara faedah hadits ini adalah di terimanya amal seorang pelaku dosa besar asalkan dia seorang muslim.

Dan bahwa Allah mungkin saja mengampuni dosa besar dengan amal yang kecil sebagai keutamaan.

Baca:

Kemenag RI Rilis 200 Mubalig, Ustaz Abdul Somad Tak Masuk Daftar, Begini Penjelasan Menteri Agama

Astaga, 5 YouTuber ini Jadi Kaya, Karena Main Mobile Legends! No 5 Sampai 1.7 M

Kisah wanita pelacur Bani Israil sungguh menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah, terlebih hamba-hamba-Nya yang merahmati sesama. Baginda Rasul pernah bersabda dalam hadits Usamah bin Zaid :

إنما يرحم الله من عباده الرحماء

“Sungguh Allah merahmati hamba-hamba-Nya yang penyayang”

“Kasihilah yang berada di bumi, niscaya Allah yang berada di atas langit akan mengasihimu

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved