Menguak Kisah Mantan Budak Seks ISIS, Setiap Hari Diperkosa hingga Diperintah Lakukan Hal Keji Ini

Malam itu dia memukuli aku. Dia memintaku untuk telanjang. Dia menaruhku di kamar yang dijaga sejumlah tentara, lalu mereka memerkosaku

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
kolasesripoku.com

Meski demikian, mereka harus dimintai sejumlah besar uang sebagai biaya bersembunyi. Khalaf dan korban ISIS lainnya berhasil kembali ke Irak.

Saat ini, Khalaf dilaporkan tinggal di Jerman.

Dia mulai menata kembali kehidupannya setelah bertunangan dengan Nazhan Alias Hassan, yang juga sesama orang Yazidi.

Dia aktif dalam lembaga non-profit bernama Yazda yang berusaha membawa anggota ISIS untuk diadili.

Khalaf juga berusaha mendapatkan pengakuan dunia bahwa ISIS telah membantai Yazidi di Irak dan Suriah.

Wanita Yazidi Sebelum Diperkosa Tentara ISIS, Wajib Melakukan Ini

Nadia Murad (21), mantan tahanan ISIS, kembali berbicara mengenai perilaku kejam ISIS terhadap para wanita Yazidi.

Setelah berbicara di depan pejabat PBB, kini Nadia berbicara di Universitas Kairo, Mesir.

Dikutip dari The Daily Mirror, Kamis (31/12/2015), Nadia kembali mengungkapkan penderitaannya selama menjadi tahanan ISIS.

Tak banyak hal berbeda dari apa yang disampaikan Nadia sebelumnya.

Tapi, kali Nadia ini mengungkap, sebelum seorang tahanan wanita dipaksa melayani nafsu tentara ISIS, ada kewajiban yang harus dipenuhi.

Hasil gambar untuk farida abbas

"Semua wanita dipaksa untuk berdoa sebelum akhirnya diperkosa," ujar Nadia.

"Mereka menghargai kami tak lebih dari binatang. Mereka memerkosa beberapa wanita sekaligus, dalam satu ruangan."

"Anda tidak akan pernah bisa membayangkan kekejaman mereka. Mereka memperkosa, dan menyebut itu ada dalam hukum Islam" tambah dia.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved