Ramadan 2018

Begini 6 Tips & Petunjuk Rasulullah SAW dalam Menjalankan Puasa Ramadhan

Petunjuk puasa dari Nabi SAW adalah petunjuk yang paling sempurna, serta tips paling mudah untuk menerapkannya.

Ramadan 2018 

SRIPOKU.COM - Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang paling dinanti oleh seluruh umat islam di dunia.

Di dalamnya, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah karena segala pahala yang dikerjakan akan dilipatgandakan.

Salah satau ibadah utama bulan ramadhan yang harus diperhatikan adalah puasa sebulan penuh.

Bila dilakukan dengan sempurna akan mendapatkan gelar maupun predikat takwa seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183.

Baca: Heboh Teroris Ajak Anak & Istri, Felix Siauw Beri Gambaran Bagaimana Keluarga Islami yang Sebenarnya

Untuk menggapai predikat tersebut, seorang muslim harus berupaya memperhatikan etika dalam menjalankannya, termasuk mengikuti segala anjuran yang diperintakan rasulullah SAW dalam hadis-hadisnya.

Petunjuk puasa dari Nabi SAW adalah petunjuk yang paling sempurna, paling mengena dalam mencapai maksud, serta tips paling mudah menerapkannya.

Di antaranya ada yang wajib dan ada pula yang sunnah.

Berikut beberapa diantaranya:

1. Mengakhirkan Sahur

Berupaya sedapat mungkin untuk sahur dan menundanya hingga di pengujung waktunya.

Rasulullah SAW bersabda: “Makan sahurlah kamu, karena sahur itu mengandung berkah.”

Jadi, sahur adalah makanan yang penuh dengan berkah dan sekaligus menyalahi kebiasaan Ahlul Kitab.

Dan sebaik-baik makanan sahur adalah kurma.

Image result for kurma

2. Menyegerakan Berbuka

Etikan Berpuasa yang kedua adalah Segera berbuka (bila telah sampai waktunya), karena Rasulullah bersabda:

“Orang-orang akan masih mendapat kebajikan selagi mereka segera berbuka.”

Dan ifthar (berbuka) dengan memakan beberapa buah ruthab (kurma basah).

sebagaimana disebutkan di dalam hadits Anas ia menuturkan:

“Rasulullah itu biasanya berbuka sebelum melakukan shalat dengan makan beberapa ruthab, dan jika tidak ada ruthab maka kurma kering, dan jika tidak ada kurma kering, maka beliau meneguk beberapa teguk air minum.” 

Dan sesudah ifthar hendaknya mengucapkan bacaan seperti yang disebutkan di dalam hadits Ibnu Umar ra bahwasanya Nabi SAW apabila telah berbuka mengucapkan:

“Hilanglah dahaga, urat-uratpun menjadi basah dan pahala pun pasti –insya Allah SWT.”

Image result for berbuka puasa

3. Menghindari Rafast

Selanjutnya dalam menjalankan ibadah puasa hendaklah ia Menghindari rafats, karena Rasulullah SAW bersabda: “… Apabila pada hari seseorang diantara kamu berpuasa, maka janganlah ia berbuat rafats ….” (6)

Rafats adalah jatuh di dalam perbuatan maksiat.

Nabi SAW juga bersabda:

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan tetap melakukannya, maka Allah SWT tidak akan menghiraukan orang itu meninggalkan makanan dan minumannya (berpuasa).”

Dan hendaklah orang yang berpuasa meninggalkan semua perbuatan haram, seperti menggunjing, perkataan jorok dan dusta, karena perbuatan haram tersebut dapat menghapus seluruh pahala puasanya.

Rasulullah SAW telah bersabda:

“Betapa banyak orang yang berpuasa, ia tidak mendapatkan apapun dari puasanya selain rasa lapar belaka.”

Image result for perbuatan maksiat

4. Mengurangi Aktivitas Sia-sia

Dan di antara hal yang dapat mengurangi pahala kebajikan dan mendatangkan dosa-dosa adalah sibuk dengan nonton perlombaan, film-film sinetron, pertandingan, nongkrong-nongkrong yang tidak berguna, mondar-mandir di jalan-jalan bersama-sama rekan-rekan buruk yang suka menyia-nyiakan waktu, mobil-mobilan, berdesak-desakan di trotoar dan lorong-lorong.

Related image

5. Menahan Amarah dan Emosi

Hendaknya tidak teriak-teriak, karena Rasulullah SAW bersabda:

“Dan jika ada seseorang yang menyerangnya atau memakinya, maka hendaklah ia (orang sedang berpuasa) mengatakan: Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa.”

Image result for marah

6. Tidak Makan Berlebihan

Etika puasa selanjutnya adalah Tidak terlalu banyak makan, karena hadits mengatakan:

”Tiada bejana yang dipenuhi oleh manusia yang lebih buruk daripada perutnya ….”

Hanyalah orang yang berakal yang makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan, dan sebaik-baik makanan adalah yang membantu dan seburuk-buruknya adalah yang menyibukkan.

Betapa banyak manusia yang tenggelam di dalam pembuatan berbagai macam makanan, hingga menyita banyak waktu kaum ibu di rumah dan para pembantu sampai membuat mereka lalai beribadah, bahkan uang yang dihabiskan untuk membeli bahan-bahan makanan jauh lebih besar daripada biasanya.

Image result for rakus

Sumber: https://www.tongkronganislami.net/petunjuk-rasulullah-dalam-berpuasa/

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved