Bom Bunuh Diri di Surabaya

Bom Bunuh Diri - Fakta Jaringan Ansharut Daulah (JAD), Sistem Kerja hingga Cara Berkomunikasi 

Dita adalah Ketua JAD (Jaringan Ansarut Daulah) Surabaya. Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid) terkait dengan ISIS

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
kolasesripoku.com

Aroma Darah di Bulan Ramadhan

Chaidar menjelaskan, para teroris anggota JAD meyakini Ramadhan sebagai bulan pembakaran diri. "Ini artinya akan banyak bom bunuh diri, atau akan banyak serangan menggunakan sangkur," ujar Chaidar kepada JPNN, Sabtu (12/5). 

Menurut Chaidar, para teroris tersebut meyakini aksi saat Ramadan akan memperoleh pahala yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Bahkan, ada orang-orang kaya yang akan membiayai aksi teror itu.

Baca:

Terkuak! Inilah Kronologi Selamatnya Tiga Anak, dari Terduga Pelaku Bom Sidoarjo

3 Tahun Tinggal di Rusun Wonocolo, Inilah Sosok Terduga Tersangka di Mata Tetangga dan Profesinya

"Banyak orang kaya di Indonesia yang kering secara spiritual. Dalam bahasa antropologi kami, mereka ingin menyodok Tuhan. Mereka menyogok dengan cara membiayai para teroris ini melakukan bom bunuh diri," katanya.

Mantan aktivis Negara Islam Indonesia (NII) itu menambahkan, JAD juga menganggap harta paling halal adalah hasil merampok dan merampas. Menurut Chaidar, anggota JAD pun menyasar masyarakat umum.

“Makanya, target mereka bukan hanya kepolisian tapi juga merampok kelompok masyarakat tertentu. Kesadaran agama dan rasisme itu bercampur baur," pungkasnya

Sistem Kerja Pelaku Teror

Rentetan ledakan hari ini di Surabaya jelas membuat suasana yang begitu mencekam. 

Pelaku diduga merupakan kelompok profesional yang memang menanti momen kali ini untuk menimbulkan kegaduhan. 

Hal itu terlihat dari persiapan pelaku. 

Bom di Gereja Santa Maria
Bom di Gereja Santa Maria (tribun jatim)

Ada 25 bom dibeberapa titik vital yang mengincar kerumunan masa. 

Tambah mengerikan, karena pelaku saat ini masih ada yang berkeliaraan dan menyatu dengan masyrakat. 

Apa Tujuan Teroris

Dilansir dari Wikipedia, kegiatan Terorisme mempunyai tujuan untuk membuat orang lain merasa ketakutan sehingga dengan demikian dapat menarik perhatian orang, kelompok atau suatu bangsa.

Biasanya perbuatan teror digunakan apabila tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk melaksanakan kehendaknya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved