Berita Pagaralam
Jawab Keluhan Warga Alun Dua, Pj Walikota Pagaralam Perintahkan Hal Ini
Rusaknya akses jalan Desa Alun Dua menuju Desa Petani akibat pembangunan Jembatan Ayek Betung dan Jembatan Tebat Gheban
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Rusaknya akses jalan Desa Alun Dua menuju Desa Petani akibat pembangunan Jembatan Ayek Betung dan Jembatan Tebat Gheban menjadi keluhan warga Desa Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara.
Pasalnya, sejak dibangun dua jembatan tersebut pada 2016 lalu akses jalan menjadi rusak berat.
Bahkan jalan yang dulunya aspal saat ini tidak lagi bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melewati, itupun harus kendaraan khusus atau motor untuk kekebun saja.
Sebab, jalan sudah rusak parah dan saat musim hujan jalan menjadi licin.
Baca: Mangkraknya Proyek Jembatan Alun Dua Pagaralam Dipastikan Bukan Karena Asian Games, Ini Penyebabnya!
Pantauan sripoku.com, Minggu (13/5/2018) menyebutkan, jalan aspal yang dulu ada saat ini sudah tertibun bekas galian pondasi tiang jembatan. Akibatnya jalan tertutu material dam tidak bisa dilewati.
Melihat kondisi ini, Pj Walikota Pagaralam, Musni Wijaya langsung mengambil tindakan cepat dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam memperbaikki jalan yang rusak.
"Saya minya dinas PU segera anggarkan di angaran perubahan atau APBDP untuk perbaikkan jalan yang sudah rusak dengan cara dicor," katanya.
Baca: Di Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat akan Dibangun 1.000 Unit Rumah Murah dengan DP 0 Persen
Hal ini agar masyarakat kembali bisa melewati jalan yang ada sambil menunggu jembatan kembali dilanjutkan pembangunannya.
"Untuk sementara kita akan bangun jalan dengan mengecor yang yang sudah ada saat ini. Nantinya titik-titik yang berbahaya akan dipangkas agar bisa dilewati," ujarnya.
Musni menegaskan, bahwa pembangunan tiga jembatan di Desa Alun Dua tersebut merupakan alokasi dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumatera Selatan (Sumsel) terkait pembangunan Jalan Lintas Timur yang direncanakan Pemkot Pagaralam.
Baca: KPU Pagaralam Instruksikan Seluruh APK Dilepas, Terkait Lokasi Pemasangan Salah
"Namun saat ini Bangub sudah tidak ada lagi. Jadi hal dan tanggung jawab sudah menjadi kewajiban Pemkot Pagaralam untuk melanjutkan pembangunannya. Kita akan mengusulkan melalui dana pusat yakni Dana Alokasi Khusus," jelasnya.
Pendakian Gunung Dempo Ditutup, Mulai 18-22 Februari 2021, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Miris, Sudah 3 Tahun Jalan Tanah Menuju Polsek Pagaralam tak Dibangun, Jika Hujan Berlumpur & Licin |
![]() |
---|
Mahasiswa PGRI Palembang Meninggal, Asma Kambuh saat Diksar di Gunung Dempo, Sempat Dirawat di RS |
![]() |
---|
Pemuda Besemah Hensyi Siap Maju ke Pilkada Pagaralam, Kini Tunggu Jawaban Keponakan Susno Duadji |
![]() |
---|
Pemkot Pagaralam akan Naikan Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg, Terungkap Penyebabnya |
![]() |
---|