Dua Pelaku Spesialis Curanmor Diringkus Buser Polsek Plaju
kedua tersangka ini sudah tujuh kali mendulang kesuksesan mencuri sepeda motor. Namun aksi terakhir, keduanya tak bisa lari lagi menghindar
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bagi Baharyanto Effendi alias Bahar (39) dan seorang pelajar berinisial HN (16), kawasan Plaju menjadi titik target untuk Pencurian Kendaraan bermotor (Curanmor).
Buktinya, kedua tersangka ini sudah tujuh kali mendulang kesuksesan mencuri sepeda motor. Namun aksi terakhir, keduanya tak bisa lari lagi menghindar karena polisi sudah menangkapnya.
Tim Buser Polsek Plaju yang berhasil meringkus keduanya saat berada di rumah masing-masing. Misal, Bahar di Jalan Kopral Paiman Lrg Budiman dan HN di Jalan Panjaitan Gang Lama Kelurahan Bagus Kuning, Selasa (8/5).
Kapolsek Plaju Palembang AKP Rizka Apriyanti didampingi Kanit Res Iptu Juprius mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan korban Andi Riduanullah (40), warga Jalan DI Panjaitan, Lrg Murni Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang.
Saat itu, korban sedang memarkirkan sepeda motor di teras rumahnya dalam keadaan terkunci stang. Lalu, Rabu (164) sekitar pukul 03.00, korban melihat sepeda motor Honda dengan plat BG 3582 JC sudah tidak ada di tempatnya.
“Usai menerima laporan, kita melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan dua orang tersangka. Satu diantaranya terpaksa kita beri tindakan tegas,” ungkap Kapolsek saat gelar perkara dan barang bukti, Rabu (9/5).
Dari hasil pemeriksaan, Lanjutnya, kedua tersangka mengaku sudah tujuh kali melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Plaju Palembang. “Mereka ini sudah sangat meresahkan. Kita masih mengejar pelaku lainnya,” beber Riska.
Sambung Riska, kedua tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan pidana sembilan tahun penjara. “hingga kini kasusnya masih dilakukan pengembangan, terkait dugaan TKP lainnya,” ungkapnya.
Sedangkan, HN mengakui perbuatannya. Ia mengatakan, bersama ketiga temannya Bahar, AN (DPO) dan AI (DPO) sudah tujuh kali melakukan aksi pencurian motor.
“Saya menjualkan motor Kak BH, “ katanya. Dari hasil tersebut, lanjutnya, Ia hanya mendapatkan bagian sebesar Rp250 ribu. “Uangnya sudah habis, saya gunakan untuk belanja pakaian, jajan dan membeli rokok,” bebernya.
Bahar juga mengungkapkan motor hasil curian di jual oleh rekannya JN seharga Rp2,3 juta di kawasan Gunung Batu. “Saya dapat Rp 350 ribu untuk membayar utang. Baru dua kali, ikut mereka,” tutupnya. (diw)
Baca Edisi Cetak Sriwijaya Post Kamis 10 mei 2018 " Plaju Jadi Target Curanmor, Pelaku tujuh Kali Curi Motor "
