Biadab! Melahirkan di Toilet Hasil Hubungan Gelap, Mamah Muda Ini Ternyata Begini di Tempat Sampah
setelah membunuh sang bayi calon mamah muda itu langsung memasukkan jasad anak yang keluar dari rahimnya ke kantong plastik warna hitam
2. Situasi saat di toilet.
Saksi saat masuk di toilet, ia mendengar suara tangisan bayi.
Setelah dicek, siswi yang melahirkan masih berada di dalam toilet dan bayi yang dilahirkannya berjenis kelamis perempuan.
Bayi yang baru lahir tersebut posisinya tergeletak di lantai ruang toilet, sedangkan ari-ari (plasenta) sudah terputus dari rahim siswi yang melahirkan.
Di ruang toilet tersebut, darah masih berceceran.
3. Pengakuan Bhabinkamtibmas Polsek Belinyu
Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Belinyu yang bertugas di daerah setempat, juga sempat mendatangi sekolah tempat siswi itu melahirkan.
Berdasarkan keterangan petugas tersebut, bahwa setelah melahirkan, siswi dan anaknya langsung dilarikan ke Puskesmas Belinyu.
"Kondisi anak itu sudah biru, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Belinyu, siswi dan anaknya langsung dirujuk ke rumah sakit di Sungailiat," ujarnya.
Kapolsek Belinyu AKP Imam Teguh Prasetyo mengaku belum menerima informasi dan laporan kejadian tersebut.
"Nanti saya koordinasi dengan ke Bhabin dulu ya," kata Kapolsek
Pengakuan kepala sekolah
Kepala Sekolah dari salah satu sekolah setingkat SMA di Belinyu (sekolah tempat siswi melahirkan) setempat, mengaku, tidak tahu persis apa jenis kelamin anak yang dilahirkan seorang siswinya.
"Wah nggak tahu persis ya kalau itu (jenis) kelamin. Kemarin, saya sedang ada kegiatan sekolah, ada acara pertemuan dengan wali murid, saya diberitahu oleh guru sekolah soal kejadian tersebut, saya sempat lihat lihat sebentar, tapi kurang tahu apa jenis kelaminnya," ujar Kepsek tersebut.
Kepsek menyebutkan, pihak sekolah langsung memanggil orang tua dari siswi yang melahirkan di sekolah.
"Kami langsung panggil orangtuanya, nggak lama kemudian tiba di sekolah, dan langsung membawanya (membawa anak/siswi dan bayi) keluar sekolah, dibawa kemana saya nggak tahu," katanya.