SFC Update
Sriwijaya FC Bertemu Bali United, Sama-sama Tim yang Sedang Terluka
"Saya rasa kita tim yang sama-sama kurang baik, kita main imbang dari PSM dan Bali United baru saja menelan kekalahan,” tambah RD
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Sriwijaya FC kembali bertekad untuk melupakan masa lalu, dan mulai fokus menatap laga yang akan datang.
Kali ini, mereka akan bertandang ke Bali United, Sabtu (5/5/2018) dalam laga ketujuh kompetisi Liga 1 2018 .
Lagi-lagi, Laskar Wong Kito harus menghadapi tim yang menyusahkan di awal-awal kompetisi liga resmi ini. Namun, tim yang ditukangi oleh Rahmad Darmawan ini mau tak mau harus mendulang tiga poin di Stadion I Wayan Dipta, agar kepercayaan diri tim bisa bangkit pasca tercecer di papan tengah klasemen.
Jurutaktik Sriwijaya FC Rahmad Darmawan sadar, jika tim berjuluk Laskar Tridatu itu cukup menyulitkan jika main di kandang sendiri. Dari enam laga yang telah dilakoni anak asuh Widodo C. Putro itu, tiga laga kandang mereka belum terkalahkan di kandang.
"Tentu Bali sangat susah dikalahkan di kandangnya bahkan setau saya catatan saya sampai dengan hari ini belum ada tim yang menang disana," ujar RD usai latihan rutin Selasa (1/5/2018) petang.
Berdasarkan catatan, Bali United pernah menjamu PSMS Medan di partai pertama Sabtu (24/3/2018). Hasilnya, mereka menang tipis 1-0 dari tim tamu.
Pun saat menjamu Perserui, Sabtu (7/4/2018), mereka berhasil main imbang dengan skor 1-1. Di partai kelima, Minggu (22/4/2018) mereka sukses menekuk Barito Putra yang bertandang dengan skor 2-0.
Beruntung, di laga keenam mereka sedang terluka, karena baru saja menekan kekalahan menyakitkan dari PS Tira dengan skor 2-1.
Sriwijaya FC pun meski tak menorehkan kekalahan di laga keenam, mereka juga menelan pil pahit setelah ditahan imbang PSM Makassar di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dengan skor kacamata.
"Saya rasa kita tim yang sama-sama kurang baik, kita main imbang dari PSM dan Bali United baru saja menelan kekalahan,” tambah pelatih yang akrab disapa RD ini.
Di laga pekan ini, anak asuhnya akan dipertemukan Serdadu Tridatu yang sama-sama baru saja meraih hasil tidak memuaskan. Tentu, akan menjadi sama-sama ingin bangkit.
“Kita menjadi dua tim yang sama-sama ingin keluar dari situasi sulit ini,” ucapnya.
Tim besutan Widodo Cahyono Putro, lebih diunggulkan karena bertindak sebagai tuan rumah. Dengan dukungan ribuan suporter, maka motivasi pemain akan dapat meningkat dari sebelumnya.
Hasil buruk di laga sebelumnya, bisa jadi tidak akan memberikan beban berarti saat sudah di lapangan. Situasi berbeda pastinya bakal dialami Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
Tiga kali imbang di laga sebelumnya, di tambah harus merebut poin di kandang Bali United di depan ribuan suporter, bakal jadi situasi yang tidak mudah.
“Yang paling dominan di laga ini soal psikologis pemain,” ujarnya.
RD ingin anak asuhnya tidak kalah semangat dengan pemain Bali United. Hamka dan kawan-kawan harus menjadikan hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya sebagai motivasi, bukan justru beban.
“Jadi saya lebih akan menyoroti psikologis pemain jelang lawan Bali United,” tegasnya.
Setelah itu baru, soal taktik dan strategi dalam pertandingan. Kendati hal itu penting, mantan pelatih T-Team ini menegaskan jika kualitas pemain juga bakal dipertaruhkan di laga ini.
“Kualitas pemain, taktik dan strategi terus kita siapkan. Mudah-mudahan bisa memetik poin di laga pekan ini,” jelasnya.