Memilukan! Dibawah Todongan Pistol Gadis 17 Tahun Ini Dipaksa Menikah, Setiap Malamnya Dirudapaksa
Setiap malam ia memperkosaku selama tiga tahun. Aku merasa diperlakukan seperti pekerja seks yang tak bisa ke mana-mana.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Sungguh tragis yang dialami gadis cantik ini, ketika wanita lain bermimpi menikah dengan orang yang dicintai.
Dia justru menahan pilu menjalani pernikahan karena dipaksa.
Kisah sedihnya begitu menggugah banyak orang, sampai akhirnya netizen dibuat geram dengan ulah sang suami sampai tega menodongkan pistol hanya untuk menikah.
Berikut kisahnya.
---
Seorang remaja asal Inggris belum lama ini menceritakan kisah pilunya saat dipaksa menikah di bawah ancaman todongan pistol di Pakistan.
Ia dipaksa menikahi sepupunya sebelum akhirnya diperkosa setiap hari selama tiga tahun.
Dikutip dari Daily Mail, Tabassan Khan, yang menerima nama baru untuk menyembunyikan identitasnya, baru berusia 15 tahun.
Baca:
6 Tips Hemat Atur Gaji untuk Kebutuhan Hidup Sebulan
Hai Ladies! 8 Tokoh Terkenal yang Kamu Pilih sebagai Pria Idaman Bisa Ungkap Kepribadian Lho
Ia tinggal dengan bibinya di wilayah Doncaster, saat ia diberitahu akan diajak liburan musim panas di Pakistan.
Ayah Tabassan diketahui meringkuk di dalam penjara akibat membunuh ibunya saat ia masih berusia 12 tahun.
Ia pun tinggal dengan anggota keluarganya yang lain, bersama tiga orang saudara laki-lakinya.
Akan tetapi, setibanya di Pakistan, Tabassan diancam dengan todongan pistol agar menikahi sepupunya yang berusia 6 tahun.
Ia juga harus tinggal bersama sepupunya tersebut selama tiga tahun.
Tak lama, Tabassan akhirnya mengetahui jika pernikahannya telah diatur agar sepupunya tersebut dapat mengklaim visa agar bisa pergi ke Inggris.
Baca:
Kisah Haru Jebolan Indonesian Idol, Akhirnya Bertemu Kembali dengan Ibunya Usai 20 Tahun Berpisah
Dicerai Suami Pas Mau Melahirkan, Ibu Malah Memaki, Nasib Wanita Ini Bikin Nangis, Ternyata Anaknya
Perjuangannya agar bisa lolos akhirnya membuahkan hasil, pada 2008 pengadilan Pakistan mengabulkan gugatan cerainya hingga akhirnya Tabassan bisa kembali ke Inggris.
Kini, Tabassann bekerjasama dengan beberapa sekolah untuk menanggulangi permasalahan nikah paksa, bersama dengan organisasi It’s My Right : No Forced Marriages.
Tabassan, yang kini telah berusia 26, mengatakan kepada Sunday Express :
”Aku kira aku akan berliburan ke Pakistan. Aku sangat senang. Dan kemudian dua bulan berlalu dan waktunya untuk sekolah pun tiba,"
"Aku bertanya pada pamanku kapan aku bisa kembali tapi ia hanya menjawab kalau aku harus tinggal lebih lama.”
”Setelah empat bulan, ia masuk ke kamarku dan menodongkan pistol ke arahku sembari mengancam agar aku harus menikahi sepupuku.”
Baca:
Hina Nabi Muhammad SAW Rendra Hadi Kurniawan Ngaku Bisa Buka Pintu Neraka, Foto Ini Buktinya
Bukan Orang Biasa, Ini 8 Fakta Rendra Hadikurniawan si Penghina Nabi Muhammad. Ngaku Imam Mahdi!
Kemarin Sok Gagah, Pas Ditangkap Penghina Nabi Muhammad Ini Pucat. Ternyata Kader Partai Ini!
”Aku terus menolak, tapi pamanku berkata kalau ia akan membunuh saudaraku jika aku tidak menuruti permintaannya,"
"Aku sangat ketakutan tapi aku tak punya pilihan lain. Di malam setelah pernikahanku, sepupuku memperkosaku. Aku kira sepupuku adalah keluargaku,"
"Tapi ternyata salah. Setiap malam ia memperkosaku selama tiga tahun. Aku merasa diperlakukan seperti pekerja seks yang tak bisa ke mana-mana. Sungguh memalukan rasanya.”
Tabassan juga meminta kepada pemerintah setempat agar lebih memberikan perlindungan kepada perempuan yang dikirim keluar negeri agar tak terjebak dalam pernikahan yang dipaksakan.
Cukuplan kisah hidup gadis ini jadi pelajaran, jangan sampai ada kejadian serupa memaksa menikah.
(Sripoku.com/Candra)