Lahirkan Bayi 'Putri Duyung' Wanita Ini Syok Dokter Ungkap Kesalahannya Pas Hamil, Tragis!

Ibu hamil yang tinggal dalam lingkungan yang buruk, kurang gizi, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan zat psikotropika memiliki resiko yang tinggi.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Kolase
Bayi Putri Duyung 

SRIPOKU.COM - Bagi ibu-ibu muda, kehamilan tidak hanya suatu anugrag yang disambut dengan gembira. 

Banyak hal yang wajib dilakukan oleh seorang ibu ketika dinyatakan positif hamil. 

Mulai dari mencukupi kebutuhan gizi, hingga rutin menjaga kesehatan dari semua aspek. 

Jasmani, rohani dan psikologi seorang ibu harus benar-benar dijaga dengan baik. 

Jika tidak, hal buruk bisa saja terjadi pada anak yang dilahirkan. 

Seperti kejadian berikut dilansri Sripoku.com dari The Sun. 

Seorang ibu di India mengejutkan dokter saat dia melahirkan bayi ‘putri duyung’.

Ini adalah kejadian yang kedua di India, tapi sayangnya bayi itu meninggal empat jam kemudian.

Bayi yang tidak disebutkan namanya, yang mana jenis kelaminya juga tidak jelas karena panggul kebawah dan kaki yang menyatu, mengidap kondisi langka yang dikenal dengan sirenomelia atau ‘sindrom putri duyung’.

Muskura Bibi, 23, melahirkan secara alami pada hari Rabu pagi di Rumah Sakit Chittaranjan Deva Sadan yang dikelola pemerintah di Kolkata, India timur.

Satu kesalahan yang akhirnya diungkap dokter.

Bibi tidak dapat melakukan USG selama kehamilannya dan karena itu hanya mengetahui tentang kondisi bayi saat pertama kali melihatnya setelah melahirkan.

Baca juga :

Tajir Melintir, Penampilan Mama Rieta di Premiere Film Baru Nagita Malah Buat Netizen tak Percaya

Hari Pertama Tayang, Cek Jadwal Avengers: Infinity War di Bioskop Terdekat!

Dr Sudip Saha, spesialis anak di rumah sakit tersebut mengatakan: “Orangtuanya adalah pasangan pekerja dan tidak mendapat penanganan yang tepat selama kehamilan karena kondisi ekonomi.”

‘Kurangnya nutrisi yang tepat dan sirkulasi darah yang tidak tepat pada bayi dari ibu bisa menciptakan kelainan semacam ini’.

Sindrom Mermaid diperkirakan mempengaruhi satu dari setiap 60.000 sampai 100.000 kelahiran.

 A mermaid baby was born in India but only survived for four hours

Dr Sudip Saha, mengatakan “Saya belum pernah melihat bayi seperti itu sebelumnya. Ini adalah kasus pertama Sirenomelia di negara bagian dan kedua di negara ini.

“Bayi itu memiliki fisik normal di bagian atas tubuh tapi di bawah pinggang kakinya menyatu. Bagian bawah tidak berkembang sepenuhnya.

“Kami mengetahui bahwa ibunya belum menjalani sonografi USG sepanjang masa kehamilan.”

Pada tahun 2016, seorang wanita dari Uttar Pradeash, India utara, melahirkan bayi “putri duyung” yang pertama dikenal di negara itu, yang hanya bertahan selama 10 menit.

Baca:

Raffi Ahmad Santai Cium Tangan Ayu Ting Ting, Waduh! Ivan Gunawan Malah Keceplosan Sebut Murahan?

Istri Nicky Tirta Akui Baik-Baik Saja. Tapi Kenapa Digugat Cerai? Ini Jawabannya

9 Penyebab Janin Cacat Sejak dalam Kandungan dan Pencegahannya

Cacat bayi pada lahir sejak dalam kandungan menjadi hal yang paling menakutkan bagi semua calon orang tua.

Bayi mengalami cacat bawaan bisa didapatkan dari berbagai resiko seperti resiko keturunan, lingkungan ibu hamil, dan berbagai penyakit yang diderita oleh ibu.

bayi putri duyung

Umumnya bayi yang mengalami cacat sejak lahir bisa mengalami beberapa kondisi yang berbeda seperti penurunan fungsi tubuh seumur hidup, penurunan produktifitas dan kehilangan kehidupan yang mandiri.

1. Faktor Genetik

Faktor genetik atau berasal dari keturunan juga bisa menyebabkan cacat lahir.

Pengaruh genetik bisa berasal dari orang tua baik bapak maupun ibu. Kondisi ini bisa terjadi ketika dalam masa proses pembuahan.

Kelainan bisa muncul dari pengaruh genetik langsung dari orang tua terdekat maupun orang yang hubungan darahnya lebih jauh.

2. Kelainan Kromosom

Proses pembuahan ketika sel telur dan sel sperma terjadi memberikan peran yang sangat penting untuk genetika dari bayi yang akan lahir.

Salah satu pengaruh yang sangat besar dalam proses ini adalah kelainan kromosom yang terjadi karena beberapa kemungkinan seperti terhapusnya salah satu atau sebagian kromosom, penggandaan salah satu atau beberapa jumlah kromosom.

Biasanya ketika kelainan kromosom terlalu parah maka zigot yang didapatkan dari hasil pembuahan tidak bisa menjadi embrio.

3. Kelainan Cacat Gen

Kelainan pada gen biasanya terjadi karena warisan dari bapak atau ibu bayi. Bayi yang dilahirkan dengan kondisi ini biasanya mengalami beberapa cacat seperti fenilketonuria, gangguan sistem hemoglobin, kelainan syaraf, dan berbagai kelainan karena mutasi gen.

Jenis kelainan ini biasanya hanya muncul dalam ras tertentu karena warisan dari orang tua sejak awal.

4. Komplikasi Mutasi Gen dan Kromosom

Komplikasi yang terjadi karena masalah gen dan kromosom bisa menyebabkan jenis cacat lahit multifaktoral. Pada dasarnya penyebab dari cacat lahir ini memang tidak bisa dipastikan.

Namun beberapa masalah tertentu bisa menyebabkan bayi terlahir dalam kondisi cacat seperti ibu hamil kekurangan folat yang menyebabkan spina bifida dan anencephaly.

Kelainan yang terjadi karena penutupan tabung otak dan sistem syaraf sum-sum tulang belakang yang tidak tertutup dengan sempurna.

Baca:

Begini Adab Serta Tata Cara Makan dan Minum Yang benar dan Berkah Sesuai Tuntunan Nabi

Begini Penampakan Rumah Mewah Raffi Ahmad, Usai Roy Kiyoshi, Kini Tukang Ojek Juga Bilang Seram!

5. Ibu Kurang Gizi

Gizi selama kehamilan memang sangat penting untuk ibu hamil. Gizi dari makanan yang mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, vitamin B,asam folat, zat besi, protein, omega 3 dan berbagai nutrisi lain menyumbang peran penting untuk pembentukan perkembangan janin dan perkembangan selama di dalam rahim ibu.

Jika seorang ibu mengalami gangguan gizi seperti kurang yodium, kurang folat, kurang vitamin A dan nutrisi lain maka bisa menyebabkan bayi terlahir cacat seperti spina bifida dan kelainan lain.

6. Lingkungan Buruk untuk Ibu Hamil

Ibu hamil mengalami paparan berbagai jenis zat kimia dan obat-obatan juga mengembangkan bayi terlahir cacat.

Lingkungan yang buruk bisa berasal dari berbagai sebab misalnya obat – obatan terlarang yang dikonsumsi ibu hamil, alkohol, paparan radiasi, pestisida dari makana, dan berbagai jenis obat penyakit tertentu akan meningkatkan kelahiran bayi cacat.

Bahkan ibu hamil yang tinggal di lingkungan yang terkena bahan limbah seperti merkuri dan jenis logam lain maka bisa melahirkan bayi cacat dan faktor penyakit lain untuk bayi.

7. Ibu Hamil Terinfeksi

Beberapa ibu hamil bisa melahirkan bayi cacat karena mengalami infeksi selama kehamilan.

Salah satunya adalah jenis infeksi rubella yang sering terjadi pada ibu hamil dalam kondisi lingkungan dan gizi yang buruk.

Bayi yang dilahirkan bisa mengalami berbagai gangguan seperti sindrom, cacat anggota badan dan berbagai komplikasi penyakit lain.

8. Pengaruh Faktor Sosial dan Ekonomi

Berbagai jenis kelainan seperti kelainan kromosom, sindrom, cacat tubuh dan masalah mental pada bayi yang dilahirkan juga bisa dipengaruhi dari faktor ekonomi dan sosial tempat ibu hamil.

Ibu hamil yang tinggal dalam lingkungan yang buruk, kurang gizi, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan zat psikotropika memiliki resiko yang tinggi untuk melahirkan bayi yang cacat.

Bahkan pengaruh buruk ini bisa terjadi pada bayi ketika anak-anak mereka sudah tumbuh atau menjelang remaja.

9. Makanan Tidak Sehat

Apa saja makanan yang dapat menyebabkan janin cacat sejak dalam kandungan ?

Sayuran / buah yang di semprot peptisida

Makanan yang mengandung MSG berlebihan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved