Tak Gentar Dihukum, Ahmad Dhani Keceplosan Dibantu Ribuan Hal Gaib, Pantes Mulan Jameela Begini

Ahmad Dhani Prasetyo, pentolan grup band Dewa 19 itu kini sedang menjalani proses hukum yang menimpanya.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Kolase Sriwijaya Post
Ahmad Dhani 

SRIPOKU.COM - Ahmad Dhani Prasetyo, pentolan grup band Dewa 19 itu kini sedang menjalani proses hukum yang menimpanya. 

Ia dilaporkan karena dianggap menyebar kebencian, setelah menulis beberapa cuitan di twitter. 

Menjalani sidang lanjutan, hal yang paling disorot dari Ahmad Dhani adalah gayanya. 

Setelah sebelumnya mengenakan kaos hitam bertuliskan Ganti Presiden 2019. 

Kali ini Dhani mengenakan pakaian cukup unik. 

Ia memakai blangkon yang dipadu dengan setelah jas. Tak pelak style Dhani mengundang perhatian netizen. 

"Saya malah takutnya akan ditiru Pak Jokowi," ujar Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya, Senin (23/4/2018).

Dhani mengatakan, alasannya menggunakan blangkon dan setelan jas karena ingin tampil keren.

"Jadi selama saya mencari di Google. Kok penampilan saya enggak ada yang keren."

"Makanya saya akhirnya peduli sama penampilan saya, biar pas diketik di Google muncul foto keren," ujar Dhani kepada awak media.

Lihat Gayanya :

Hasil gambar untuk ahmad dhani kenakan blangkon tribunnews

Hasil gambar untuk ahmad dhani kenakan blangkon tribunnews

Dhani berujar, gaya tersebut akan menjadi ciri khasnya ke depan, entah saat akan bernyanyi ataupun acara lainnya.

Menurut Dhani, jika ada yang mirip dengan gayanya, itu bisa saja menirunya.

"Saya mau upload style ini, keren apa enggak? Nanti netizen akan mengomentari."

"Ini kan style jas, dasi, jasnya model kuno. Blangkon rencana akan menjadi style saya ke depan."

"Keren aja, karena belum ada yang niru," ujar Dhani.

 Namun selain tampilan yang unik dan menyedot perhatian. 

Selama menjalani sidang, hal yang menarik dari Dhani adalah keberaniannya. Meski terancam hukuman 10 tahun penjara.

Ayah kandung Al, El dan Dul itu tak gentar, ia terus mengatakan jika dirinya tidak salah sama sekali. 

Bahkan dalam sidang sebelumnya, Dhani sampai berujar bahkan jika kepalanya sampai lepas dari badan ia tetap tidak takut. 

Entah apa sebabnya, akhirnya Dhani mengungkap penyebab keberaniannya. 

Dihadapan awak media, Dhani menceritakan ketika memberi tahu keluarga dan istrinya jika mereka tidak perlu takut. 

"Saya katakan ke Mulan, kita tak perlu takut. Mengapa, karena seluruh 99 persen saya didoakan habib dan habaib se Indonesia. Jadi tak perlu takut. Kita sekeluarga didoakan Habib dan Habaib se Indonesia," ucap Dhani 

Ahmad Dhani 'Saya Tak Menghina Agama Lain'

Seperti diketahui, dalam sidang keduanya beragendakan eksepsi atau pembelaan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam eksepsinya, Ahmad Dhani menegaskan kepada majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, jika dia tidak pernah melakukan ujaran kebencian, apalagi menggunakan isu SARA seperti halnya yang didakwakan oleh JPU.

 "Majelis hakim, saya hanya ingin menyampaikan sedikit, pada intinya, dari ribuan tweet saya dari tahun 2010, tidak ada tweet saya yang merendahkan suku lain atau agama lain," kata Ahmad Dhani dalam ruang sidang utama PN Jakarta Selatan, Senin 23 April 2018.

Untuk membantah dakwaan Jaksa dan meyakinkan majelis hakim, Dhani sempat meminta kepada majelis hakim untuk kembali mentrack atau memeriksa seluruh isi cuitan musisi ternama itu sejak tahun 2010 silam.

"Kalau boleh ada pemeriksaan lagi, dari tweet saya dari 2010 hingga saat ini, tidak ada tweet saya yang merendahkan, tidak hanya menghina, merendahkan saja enggak ada. Saya tidak pernah merendahkan suku lain atau agama lain," ujarnya.

Hasil gambar untuk ahmad dhani kenakan blangkon tribunnews

Ia memaparkan, status yang ada dalam media sosial miliknya itu adalah murni inisiatif tim admin yang mengelola akun media sosial miliknya. Menurut Dhani, dalam menulis status di sejumlah akun medsos miliknya, dia mempercayai redaksi dan ide itu dari sejumlah adminnya.

"Jadi memang terkadang saya memberikan masukan (materi), kadang atas inisiatif mereka. Kalau ini atas inisiatif mereka (admin medsos)," kata Dhani.

Kendati demikian, ia menegaskan, bukan berarti dia ingin membuang badan dan mengorbankan salah satu adminnya yang diketahui bernama Bimo untuk diproses peradilan. "Tidak, saya bukan ingin mengorbankan mereka. Tapi saya hanya ingin membantah dakwaan jaksa, hanya ingin mengungkapkan fakta. Faktanya memang saya tidak begitu," ucap dia.

Untuk diketahui, Ahmad Dhani menjadi terdakwa karena laporan salah satu pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jack Boyd Lapian. Dhani dilaporkan karena tiga cuitannya di Twitter via akun @AHMADDHANIPRAST sekitar tanggal 6-7 Maret 2017 lalu. Dhani dianggap telah melakukan ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA.

Atas kasus itu, Jaksa mengenakan Ahmad Dhani dengan Pasal 45A Ayat 2 Juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juncto Pasal 5 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidan

Ini 3 Cuitan Ahmad Dhani yang Membuat Terancam Dipenjara

Setidaknya ada 3 cuitan Dhani yang dianggap memenuhi unsur ujaran kebencian.

"Semua ada narasinya. Sejak cuit 7 Februari 2017. Jadi bukan hanya 3 cuit Twitter saja. Yang tampil di publik iya, namun di BAP ada narasinya," kata pelapor Dhani, Jack Boyd Lapian

Jack menanggapi pernyataan pengacara Dhani, Hendarsam, yang mengatakan 2 cuitan tersebut dibuat oleh admin Twitter-nya. Menurutnya, pembelaan sah-sah saja untuk disampaikan.

"Jadi terkait cuit Ahmad Dhani, orang membela diri kan sah-sah saja. Jadi Ahmad Dhani mau bilang apa saja sah-sah saja. Terkait cuit itu dibuat adminnya, saya serahkan kepada penyidik. Alasan penyidik menetapkan tersangka kan karena ada bukti kuat," ungkapnya.

Menurutnya, pernyataan jika dua cuitan tersebut dibuat oleh admin justru memunculkan tersangka baru. Jack meminta Dhani menghadapi masalah tersebut.

Cuitan Ahmad Dhani
Cuitan Ahmad Dhani ()

"AD face the problem! Jadilah pria jantan dan beradab di medsos. Kalau dibilang admin yang menuliskan itu ya sama saja dia membuat admin itu sebagai tersangka baru," kata dia.

Tiga cuitan Dhani lewat akun @AHMADDHANIPRAST yang dilaporkan ialah:

7 Februari 2017: Yg menistakan Agama si Ahok... yg di adili KH Ma,ruf Amin...ADP

6 Maret 2017: Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP

7 Maret 2017: Sila pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP

(Sripoku.com/Candra)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved