PERHATIKAN! 10 Hal yang tak Boleh Diunggah ke Sosial Media, No.4 Kerap Dilakukan Ibu-ibu, Bahaya!
Bahkan terkadang memiliki akun sosmed lebih dari satu. Berbagai kegiatan sehari-hari pun sering dibagikan kepada warganet
SRIPOKU.COM-- Hidup di era internet seperti sekarang semakin mudah bagi seseorang untuk menunjukkan eksistensinya.
Kini dipastikan setiap orang sudah memiliki akun sosial media (sosmed), seperti facebook, instagram, twitter dan akun sosmed lainnya.
Bahkan terkadang memiliki akun sosmed lebih dari satu. Berbagai kegiatan sehari-hari pun sering dibagikan ke dunia maya mulai dari status maupun foto-foto.
Walaupun akun media sosial ini adalah milik pribadi tapi apa yang ditampilkan di situ bisa jadi konsumsi publik.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan apa yang kita posting dalam sosial media.
Kecerobohan hal kecil pun terkadan dapat membahayakan pekerjaan, hubungan, dan identitas kita.
Lantas apa saja yang tidak tidak boleh kita unggak ke akun sosial media?
Setidaknya ada 10 hal yang tidak boleh diunggah ke akun sosial media yang berhasil Sripoku.com himpun dari berbagai sumber.
Simak ya!
1. Jangan pamer uang

Seberapa banyak uang yang kamu miliki, jangan pernah melakukan hal ini. Kecuali kamu sudah disiap untuk dirampok.
Uang tidak usah dipamerkan di dunia maya, lebih baik disumbangkan atau dibelanjakan dengan bijak. Syukur-syukur ditabung. Ya kan?
Termasuklah mengunggah foto slip gaji, kartu kredit, dan tumpukan uang tunai hanya akan mendatangkan masalah.
Selain menunjukkan selera yang buruk, hal itu juga membuat kita sasaran empuk untuk dirampok.
Juga jauhi foto atau keterangan yang memberikan informasi keuangan seperti nama bank tempat menabung.
Baca:
Lakukan Foto Maternity Bareng Suami dan Anak, Penampilan Audy Item Jadi Sorotan
Bernuansa Serba Putih & Dinding Kaca, Begini Penampakan Rumah Mewah Angel Lelga, Gede Banget!
2. Boarding pass

Memberitahu semua orang tentang rencana perjalanan lewat sosial media mungkin nampak tidak berbahaya.
Namun, memposting foto boarding pass pada sosial media sebaiknya dihindari.
Menurut Brian Krebs pendiri laman Krebsosecurity.com - sebuah laman tentang kisah investigasi kejahatan cyber, keamanan komputer, dan data pribadi - mengunggah foto boarding pass dan kartu frequent flyer bisa membuat rekaman data penumpang tersebar.
Orang jahat di luar sana bisa meretas dan mengakses data perjalanan, nomor telepon, tanggal lahir, bahkan data paspor.
Berdasarkan nomor di tiket, para penjahat juga dapat mencari tahu kapan kita pergi dan kembali.
Mengetahui, tidak ada seorang pun di rumah dapat menarik pencuri untuk membobol rumah.
3. Kemenangan tiket lotere
Jika kamu mendapat keberuntungan menang tiket lotere, berusahalah untuk tidak memamerkannya.
Memposting tiket lotere yang telah mengantarkan keberuntungan padamu, hanya akan mendatangkan risiko kriminalitas.
Para hacker bisa saja mereplikasi barcode pada tiket lotere dan mencuri.
4. Jangan unggah informasi anak

Mengunggah foto anak yang sedang sakit atau berkelakuan unik pasti akan mengundang banyak respons di media sosial, tetapi coba pertimbangkan efeknya pada anak.
Menurut NSPCC , jumlah pelanggaran seksual yang tercatat meningkat selama setahun terakhir.
Laporan tersebut mengatakan bahwa polisi mencatat 36.429 pelanggaran seksual terhadap anak-anak di Inggris pada tahun 2013/2014.
Di Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara mencatat jumlah pelanggaran seksual tertinggi terhadap anak-anak dalam dekade terakhir.
Jika kamu unggah foto sekolah anak bisa memberi kesempatan kepada pelaku seks untuk mengetahui di mana anak kamu bersekolah.
5. Tidak menandai lokasi
Orang lupa fakta bahwa memberi tag lokasi, khususnya lokasi rumah, berati memberi tahu alamat kamu dengan jelas.
Jika Facebook kamu terbuka, tidak ada batasan siapa yang melihat, maka semua orang bisa melihat dan tahu lokasi alamat rumah kamu.
Baca:
Biasa Usil, Raffi Ahmad Tiba-tiba Menangis Hadapi Momen Ini, Netter Malah Sindir Ayu Ting Ting
Kerap Pamer Mobil Mewah, Raffi Ahmad Bongkar Fakta Syahrini, Tak Disangka Ternyata Cuma Pinjam!
6. Unggah Akta lahir
Mengunggah informasi identitas di media sosial sama dengan menghilangkannya — atau memberikannya secara cuma-cuma pada orang jahat.
Ini juga berlaku pada postingan tentang foto akta kelahiran.
Memiliki bayi yang baru lahir mungkin membuat kalian tak sabar ingin segera mengumumkannya pada semua orang.
Namun, ini justru membuat si kecil berisiko terhadap pencurian identitas dan penipuan.
Menurut Identity Theft Resource Center, membiarkan dokumen pemerintah ini jatuh ke tangan orang asing dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Akte kelahiran dianggap sebagai “dasar dokumen identifikasi” dan dapat memberikan kalian kartu Jaminan Sosial baru, paspor, dan SIM.
7. Status hubungan asmara

Jika kamu ingin merayakan hubungan baru dengan pasangan, jangan lakukan itu di Facebook.
Hal ini bisa mengubah status kamu karena ada orang jahat yang ingin memanfaatkannya.
8. Hal hal yang bukan hasil karyamu
Jangan sampai kamu upload sebuah karya yang bukan buatanmu.
Secara moral, hal ini tidak bagus untuk diri sendiri. Apalah arti pamer jika hal tersebut bukan ciptaan sendiri.
9. Tidak mengupload ketika sedang liburan
Menurut situs keuangan, ada asuransi yang tidak memberikan klaim jika nasabah dirampok saat mereka berlibur dan memposting di Facebook.
Hal ini dikarenakan nasabah dengan sengaja memberi tahu kepada orang jahat mengenai lokasi kamu berada dan bisa memberikan umpan.
10. Mengunggah Pesan pribadi hingga membongkar aib teman

===
Jika kamu mengunggah percakapan pribadi antara kamu dengan seseorang bisa jadii kamu kurang kerjaan.
Kamu harus menjaga kerahasiaan pesan tersebut jangan sampai identitasmu tercemar hanya gara-gara kamu membongkar aib teman, tanpa disadari orang-orang akan tahu siapa kamu sebenarnya.
Nah, hati-hati bagi kamu pengguna sosial media ya. Jadilah netter yang cerdas! (sripoku.com/pairat)