Biaya Haji Embarkasi Palembang Rp Rp 33,5 Juta

Untuk Embarkasi Palembang biaya yang harus dilunasi oleh Jemaah Haji sebesar Rp 33.529.675

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Jemaah haji Debarkasi Palembang baru tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Jumat (22/9/2017). 

Laporan Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Presiden Joko Widodo telah menandatangi Kepres Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2018, Rabu (11/4)

Untuk Embarkasi Palembang biaya yang harus dilunasi oleh Jemaah Haji sebesar
Rp 33.529.675.

Biaya ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu Rp 32.958.750 , tapi biaya tersebut lebih rendah BPIH reguler secara nasional sebesar Rp Rp35.235.602 

Setelah ditetapkan ini panitia daerah menunggu salinan kepres tersebut untuk kemudian membuka pelunasan di bank yang sudah ditetapkan. 

Kakanwil Kemenag Sumsel,  Al-Fajri Zabidi melalui Kabag Humas Kemenag Sumsel Saefuddin Latief mengatakan, Setelah salinan itu mereka terima, pihaknya akan membuka jadwal pelunasan. 

Menurut dia, calon jemaah haji bisa melunasi di seluruh bank syariah terdekat. Sesuai jadwal yang ditentukan pihaknya. 

"Kita minta Bank yang kita tunjuk untuk mempersiapkan porsi khusus untuk pelayanan Jemaah Haji," katanya.

Ia mengimbau kepada calon jemaah haji untuk segera melunasi biaya haji. Untuk memastikan keberangkatan tahun ini. Jika terlambat maka dianggap batal dan diganti oleh Jemaah cadangan. 

"Jika jadwal keluar akan langsung kita sampaikan kepada Kemenag yang ada di kabupaten kota," katanya.  

Saefuddin menjelaskan,  ada tiga faktor yang mempengaruhi kenaikan biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini di banding tahun 2017.

 Pertama, adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 5 persen  untuk semua barang dan jasa yang dikonsumsi dan dipergunakan di Arab Saudi.

 Kedua, kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif listrik di Arab Saudi serta trend kenaikan harga avtur. Ketiga, perubahan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika dan Saudi Riyal.

Adapun kata dia, tahun ini bakal ada peningkatan diantaranya penambahan petugas haji menjadi 4.100 orang sesuai dengan peningkatan kuota haji.

 Kedua, jumlah makan jemaah di Mekkah menjadi 40 kali (meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 25 kali) dan di Madinah 18 kali.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved