Absen di Porprov 2019, Dua Cabor Ini Diusulkan Gelar Selekda
Dua cabang olahraga (Cabor) bakal absen dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 di Prabumulih mendatang. Cabor tersebut ialah Atletik dan Renang.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Budi Darmawan
Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha AU
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Dua cabang olahraga (Cabor) bakal absen dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 di Prabumulih mendatang. Cabor tersebut ialah Atletik dan Renang.
Hal tersebut lantaran karena sarana dan prasarana dianggap kurang memadai. Sehingga multi-event olahraga dua tahunan tingkat provinsi tersebut hanya akan diikuti oleh 20 cabor.
Antara lain bulu tangkis, bola voli, basket, sepak bola, catur, tenis meja, pencak silat, menembak, tenis lapangan, serta karate. Kemudian sepatu roda, senam, sepak takraw, taekwondo, tinju, biliar, whusu, sepeda, panjat tebing, serta futsal. Sedangkan untuk dua cabor tadi, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel meminta untuk segera diambil alih oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor masing-masing.
"Ya, yang tidak ikut seperti atletik dan renang kita kembalikan ke Pengprov cabor," ujar Wakil Ketua Umum KONI Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo saat diwawancarai, Selasa (10/4/2018).
Yusuf yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel ini mengatakan, ia menghimbau agar cabang olahraga yang belum masuk ke Porprov 2019 agar tak putus asa. Pasalnya, Pengurus Provinsi Cabang Olahraga bisa menggelar selekda sama halnya seperti Porprov. Sehingga semua atlet Sumsel dari semua cabang olahraga bisa terpantau kekuatannya.
"Jadi ini (Porprov-red) kan efuroria saja karena sama-sama. Mungkin dengan selekda sendiri malah hasilnya lebih bagus," tuturnya.
Ajang Porprov maupun selekda di masing-masing cabang olahraga di Sumsel menjadi ajang krusial yang harus diikuti oleh atlet di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Sebab, hal itu untuk mengukur sejauh mana potensi atlet jelang PON 2020 di Papua.
"Jadi Porprov 2019 ini kan Porprov terakhir sebelum PON Papua sehingga kita harapkan bisa benar-benar terpilih atlet yang bisa membanggakan Sumsel di PON Papua 2020 nanti,"jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumsel Zulfaini M. Ropi menyesalkan dengan cabornya tak dipertandingkan di Porprov 2019 di Prabumulih. Sebab, cabor tersebut termasuk diunggulkan dalam gelaran olahraga baik level daerah maupun nasional.
"Tidak mungkin tidak ada lapangan sepak bola di Prabumulih. Nanti kita sarankan agar bisa menjadi treck. Tapi multi even itu harus ya memang harus ada atletik dan renang. Tapi keputusan nanti tetap ada pada panitia besar bisa nanti ada opsi lain pemindahan tempat," jelasnya.