Persija VS JDT, Safawi Rasid Terobsesi Jebol Gawang Persija. Marko Simik Ancaman Sang Pelatih

SRIPOKU.COM - Pertemuan Johor Darul Takzim ( JDT) akan menantang tuan rumah Persija Jakarta dalam laga kelima Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Ada satu pemain Persija yang diwaspadai oleh klub asal Malaysia itu, yakni Marko Simic. Pelatih JDT, Raul Longhi, mengatakan, Simic merupakan permain berkualitas.

Penyerang asal Kroasia itu terbukti sudah menciptakan 19 gol bersama Persija pada musim 2018.

Tak hanya itu, Simic juga mengetahui gaya permainan JDT seperti apa.

Sebab, penyerang berusia 29 tahun itu sempat bermain di Liga Malaysia dengan memperkuat Melaka United dan Negeri Sembilan.

"Saya tahu, Simic pernah bermain di Malaysia dan dia adalah striker yang bagus untuk Persija," kata Raul. Pada pertemuan pertama antara JDT kontra Persija di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor, Malaysia, pertengahan Februari 2018 Simic tidak dimainkan karena disimpan untuk final Piala Presiden 2018 melawan Bali United.

Tim asuhan Stefano Cugurra itu pun kandas dengan skor 0-3 dari klub berjulukan Harimau Malaysia Selatan itu.

Raul akan meminta anak-anak asuhnya untuk menjaga pergerakan dari mantan pemain timnas U-21 Kroasia tersebut.

Meskipun, pelatih asal Argentina itu juga akan meminta timnya mengawal pergerakan pemain lawan.

"Di beberapa pertandingan, dia mencetak gol, dia kuat, tetapi kami harus bisa mengontrol situasi itu dan itu penting untuk kami," kata pelatih berusia 63 tahun tersebut

Obesesi Safawi Rasid

Dilain sisi, ada kisah lain bagi seorang Safawi Rasid.

Laga penentu ini, menjadi bukti siap yang layak melajur ketahap selanjutnya.

Saat ini keduanya bersaing ketat di papan klasemen Grup H dengan sama-sama mengantongi 7 poin.

Di pertemuan pertama di kandang JDT, Persija kalah telak 3-0.

Penyerang Johor Darul Takzim (JDT), Safawi Rasid menyatakan timnya dalam kondisi bagus jelang pertandingan melawan Persija Jakarta.

Safawi Rasid juga menjadikan kemenangan telak 3-0 atas Persija pada pertemuan pertama jadi modal berharga timnya.

"Pertandingan melawan Persija adalah salah satu penampilan terbaik kami. Permainan seperti itulah yang selalu diharapkan dan selalu ingin kami tampilkan," ujar Safawi sebagaimana dikutip Bpost Online dari BolaSport.com.

"Kepercayaan diri adalah hal besar yang ditanamkan setiap pemain dalam mempersiapkan laga ini. Saya juga terus berusaha memperbaiki diri dan mencoba mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk tim," ujarnya menambahkan.

Salah satu pencetak gol ke gawang Persija dalam kemenangan 3-0 JDT itu ingin berusaha membayar kepercayaan jika diberikan kesempatan bermain.

"Memberikan performa terbaik selama 90 menit adalah tujuan utama saya setiap kali diberikan kesempatan bermain," tutur pemain kelahiran 1991 itu.

Tiga tim Grup H yakni Song Lam Nghe An, Persija, dan JDT sama-sama mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan awal.

Hanya Tampines Rovers yang sudah tidak punya peluang lolos karena terdampar di posisi buncit dengan hanya mengoleksi 1 poin.