Kembangkan Ekonomi Kreatif, Roadshow Deureuham Beri Akses Pembiayaan Ekraf Preneur di Palembang
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif (Ekraf Preneur) berbasis syariah
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Roadshow Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia (Deureuham) 2018 memasuki kota ke empat di Indonesia, salah satunya yakni kota Palembang.
Deureham sendiri merupakan kompetisi yang digelar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif (Ekraf Preneur) berbasis syariah agar mendapatkan dukungan pembiayaan syariah.
Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa Unsri dan pelaku usaha dari kota Palembang,
acara ini juga menghadirkan pengusaha kreatif di bidang kuliner yang juga Founder Warunk Upnormal, Rex Marindo, untuk memberikan motovasi bisnis kepada para peserta roadshow Deureuham yang hadir.
Bekraf dan BNI Syariah mengundang ekrafpreneur Indonesia berbasis syariah untuk mendaftar kompetisi ini secara online pada situs www.deureuham.id hingga 16 April 2018.
Ekrafpreuneur berbasis syariah yang dicari Bekraf dan BNI Syariah berasal dari tujuh sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) yaitu aplikasi dan game, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya dan kuliner.
Ekrafpreneur yang lolos kurasi dari lima kota yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Palembang dan Balikpapan berkesempatan memenangkan paket umrah beserta uang saku sekaligus pembiayaan usaha syariah dari BNI Syariah.
Bekraf dan BNI Syariah akan memfasilitasi 10 ekrafpreneur terpilih dari masing-masing kota untuk mengikuti booth camp regional.
Selanjutnya kesepuluh ekrafpreneur tersebut akan diseleksi kembali hingga menjadi enam perwakilan kota yang berkesempatan mengikuti booth camp nasional sekaligus mentoring di Jakarta.
Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menuturkan sektor ekonomi kreatif memberikan sumbangsih besar terhadap perekonomian di Indonesia.
"Hampir1000 triliun PDB nasional 2016 berasal dari kontribusi dari ekraf. Kami bekerjasama dengan BNI Syariah memberikan panggung bagi ekrafpreuneur berbasis syariah dengan kriteria kreatif, inovatif, dan berdampak positif di masyarakat.
Tujuannya bukan hanya mencari pemenang, tapi juga meningkatkan pembiayaan perbankan syariah untuk ekrafpreneur Indonesia," ujarnya di sela-sela roadshow Deureuham di aula Magister Managemen Unsri Palembang, Senin (2/4/2018).
Sementara itu, Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Budi Aristianto, menambahkan melalui Deureuham pihaknya dapat memberikan akses pembiayaan syariah kepada ekrafpreneur agar usaha yang telah dirintis dapat semakin berkembang.
"Kami berharap dapat membantu pelaku ekraf untuk mengambangkan usahanya dengan menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah, pembekalan tentang pengelolaan keuangan serta pendampingan dalam menjalani usaha," tambahnya. (*)
