Tak Cuma Dian Sastro, 3 Artis Cantik Ini Juga Punya Suami Direktur, No 2 Sudah di Penjara Sukamiskin
Siapa saja dan seperti apa kisahnya? Berikut tiga selebriti Tanah Air yang suaminya menjabat sebagai direktur.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Setelah melepas masa lajang tahun 2010, kehidupan rumah tangga artis papan atas Dian Sastrowardoyo jarang sekali terekspos.
Kiprahnya meraih penghargaan Pemeran Wanita Terbaik tahun 2004 lewat film Ada Apa Dengan Cinta membuat kariernya kian tocker.
Mendulang popularis sebagai artis, Dian pintar menjaga jarak antara kehidupan rumah tangga dan kehidupan selebriti yang bertabur publisitas.
Dian memutuskan mengkahiri lajangnya dengan menerima janji setia Maulana Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010 lalu.
Dari pernikahan ini, Dian melahirkan anak laki-laki pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo. Juga putri Ishana Ariandra Nariratana Sutowo.
Kehidupan Dian-Indraguna kian lengkap.
Namun kehidupan rumah tangganya tiba-tiba jadi perhatian.
Suaminya Maulana Indraguna Sutowo tiba-tiba berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui Maulana Indraguna Sutowo adalah Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi.
Maulana dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat Rolls Royce oleh PT Garuda Indonesia.
Indra menjadi saksi untuk tersangka mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, yang sudah berstatus tersangka oleh KPK.
Siapa saja dan seperti apa kisahnya? Berikut tribun-timur.com rangkum tiga selebriti Tanah Air yang suaminya menjabat sebagai direktur.
Di tengah puncak popularitasnya, tepatnya pada tahun 2002, Maudy Koesnaedi memutuskan menikah dengan seorang pria berkebangsaan Belanda yang berprofesi sebagai direktur, Erik Meijer.
Keduanya dikaruniai satu orang anak yang dinamai Eddy Maliq Meijer pada tahun 2007.
Dikenal sebagai salah satu artis hot papan atas, Inneke Koesherawati menjalani hari-hari bahagianya dengan suami, Fahmi Darmawansyah.
Dua sejoli ini menggelar resepsi tertutup pada 2 April 2004 silam, Inneke Koesherawati resmi melepas masa lajang setelah resmi menikah dengan Fahmi Darmawansyah.
Fahmi adalah Direktur PT Melati Technofo Indonesia (MTI).
Sayangnya kehidupan rumah tangga Inneke terusik. Punya suami direktur perusahaan ternyata punya masa depan yang tak terprediksi.
Pada Mei 2017 lalu, Fahmi divonis 2 tahun 8 bulan penjara karena terbukti menyuap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamia) dalam proyek pengadaan satelit pemantau.
Suami Inneke divonis 2,8 tahun penjara dan dikirim ke Penjara Sukamiskin, 1 Juni 2017 lalu. Suaminya diperkirakan absen pada akhir 2019 tahun depan.
Fahmi Darmawansyah, Komisaris PT Melati Technofo Indonesia dieksekusi ke Lapas Klas 1 Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.
"Kemarin Rabu (31/5/2017) dilakukan eksekusi terhadap Fahmi Darmawansyah ke Lapas Kelas 1 Sukamiskin," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, Kamis (1/6/2017).
Febri mengatakan eksekusi dilakukan setelah Rabu (24/5/2017) majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis suami Inneke Koesherawati itu selama 2 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda Rp 150 juta.
Majelis menilai Fahmi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan korupsi secara bersama-sama dan berlanjut terkait korupsi pengadaan monitoring satelit di Badan Keamanan Laut tahun anggaran 2016.
Sebelum menjatuhkan vonis, majelis hakim lebih dulu membacakan hal yang memberatkan dan meringankan.
Hal yang memberatkan adalah Fahmi tidak mendukung program Pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.
Status Fahmi sebagai pengusaha muda juga memberatkan karena harusnya dia mengikuti prosedur lelang secara benar untuk mendapatkan proyek dan bukan melakukan hal yang keliru.
Sementara hal yang meringankan adalah Fahmi menyesali perbuatannya, memiliki satu istri dan dua orang anak dan menghibahkan sebidang tanah di Semarang untuk Badan Keamanan Laut.
Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KPK yakni pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan.
Fahmi terbukti bersalah bersama dua anak buahnya, Hardy Stefanus dan Muhammad Adami Okta menyuap sejumlah pejabat Badan Keamanan Laut. Perusahaan milik Fahmi adalah PT Merial Esa dan PT Melati Technofo Indonesia. Adami Okta dan Hardy Stefanus sebelumnya divonis 1,5 tahun dan denda Rp 100 juta.
3. Olga Lydia
Olga Lydia lahir di Jakarta, 4 Desember 1976 adalah seorang model, pembawa acara, dan aktris Indonesia keturunan Tionghoa.
Ia lulus dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1994, serta memiliki tinggi 171 cm dan berat 47 kg.
Olga mengawali kariernya sebagai model catwalk, iklan, dan video klip.
Ia pernah tampil di video klip Boomerang, Stanley Sagala, Kafein, dan juga Dewa. Sebagai pembawa acara, ia tampil dalam Sisi Lain, Jelita (Trans TV), Otomotif (TV7), A1GP (Global TV) (sekarang tayang di tvOne), Dunia Samsung, dan Republik Mimpi (Metro TV).
Setelah betah melajang, Olga Lidya akhirnya resmi menikah di usia 40 tahun.
Aktris kelahiran 4 Desember 1976 itu dipersunting oleh seorang pengusaha asal Surabaya, Aris Utama pada 21 April 2017 lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, Aris Utama adalah salah satu Head Director di PT. Bumi Menara Internusa yang bergerak dalam produk seafood.
Aktris sekaligus presenter Olga Lydia (40) resmi dinikahi pengusaha asal Surabaya, Raphael Aris Utama (36) di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).
Saat ditanya soal perbedaan usia keduanya, Raphael Aris Utama mengatakan tak menjadi masalah berarti.
"Nggak ada masalah sih. Kan kalau diajaran kami yang penting kesamaan iman. Beda dikitlah," ujar Raphael Aris Utama usai pemberkatan nikah.
Mereka bertemu pada 2010 secara tidak sengaja di salah satu stasiun televisi.
Pada saat itu keduanya tidak memikirkan usia Olga Lydia yang lebih tua dari Raphael Aris Utama.
Raphael Aris Utama pun mengatakan bahwa sosok istrinya merupakan perempuan yang baik dan bisa membuat dirinya nyaman.
