Gelar Reuni Akbar, IKA Unsri Dukung World Class University. Bukan untuk Dijadikan Ajang Politik

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Tampil dengan spirit kepengurusan baru, para pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sriwijaya (Unsri) berusaha menjadi pionir dalam bersatu dan bepikir untuk memajukan negeri.

Setidaknya begitulah tema besar dalam reuni akbar sekaligus pelantikan ketua dan pengurus besar IKA Unsri priode 2017/2018 Sabtu besok (31/3/2018).

Apalagi, lewat kesempatan ini juga para anggota IKA Unsri memastikan akan mendukung sepenuhnya misi almamater dalam menuju World Class University sebagaimana didengungkan sebelumnya oleh Rektor Unsri Prof Anis Saggaff dengan target tahun 2024 mendatang.

Ketua Umum IKA Unsri Dr Agung Firman Sampurna mengatakan, berangkat dari hal tersebut berbagai program IKA Unsri bakal digeber untuk mendukung poin-poin almamater menuju kampus kelas dunia tersebut.

"Tentu saja kita mendukung misi almamater dalam menargetkan menjadi World Class University. Lewat berbagai program yang ada seperti bidang pemberdayaan dan pengembangan almamater, bidang organisasi.

Bahkan kita akan membentuk alumni mengajar," ujarnya didampingi Sekretaris Jendral Hengki Witarsa, Pengurus Harian Firdaus Komar dan beberapa pengurus lain dalam keterangan pers jelang reuni akbar di Sekretariat IKA Unsri, Jumat (30/3/2018).

Pria yang juga Pimpinan Auditorial Utama Keungan Negara I BPK RI ini mengaku akan saling menguatkan sesama keluarga IKA Unsri demi mencapai visi almamater dengan menggelar reuni akbar dan pelantikan pengurus IKA Unsri masa bakti 2017-2021.

Adapun tiga acara besar akan digelar besok mulai dari jalan sehat bersama dari pengurus dari Hotel Arista menuju Sekretariat IKA Unsri di bilangan Jalan Hoki Kampus Palembang kemudian dilanjutkan peresmian Sekretariat IKA Unsri.

Selanjutnya dilanjutkan reuni akbar di Hotel Arista dan malam hari ditutup dengan pelantikan kepengurusan dan dihibur oleh penyanyi Sammy Simorangkir.

"Dalam reuni akbar ini kami tegaskan untuk membuang rasa canggung karena perbedaan status, jabatan dan juga profesi. Sudah saatnya kita bersatu, berpikir dan berbuat untuk negeri sebagaimana tagline kita," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Agung menegaskan bahwa IKA Unsri merupakan organisasi dalam mempersatukan keluarga alumni dan mendukung program almamater.

Ia juga mengimbau untuk melepaskan diri dari hal politik karena kita tidak ingin menjadikan IKA Unsri sebagai hal politik.

Sementara itu dikatakan Sekjend IKA Unsri Hengki Witarsa bahwa jumlah database alumni dari Unsri berjumlah 117.000 saat ini yang tersebar di wilayah Indonesia dengan berbagai profesi.

"Namun di database kita yang teregister online sekitar 5.000 an, makanya kita mencoba agar semua database alumni bisa teregister online secara menyeluruh," ungkapnya. (*)