Meminimalisir Dampak DBD dan Malaria, PT Pusri Fogging 15 450 Unit Rumah, Ini Daerahnya
Guna memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, PT Pusri terus melakukan hal-hal yang diperlukan masyarakat.
Penulis: Siti Olisa | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, PT Pusri terus melakukan hal-hal yang diperlukan masyarakat.
Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan fogging untuk di lingkungan pemukiman mansyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir dampak demam berdarah dan malaria.
Manager Peogram Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pusri, Heri Suharsono, usai pembukaan kegiatan fogging di kawasan I Ilir Palembang, Selasa (20/3/2018) mengatakan, program ini akan dilaksanakan di delapan kelurahan yang ada di sekitar lingkungan PT Pusri.
Baca: Ternyata Essien Benar-Benar Ditumbalkan, Bukan Karena Bauman, Tetapi Hal Sepele Ini
"Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai dari Kelurahan I Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, Sungai Buah, Kalidoni, Sungai Selayur, Sungai Selincah, Sungai Lais ditambah Komplek Pusri Borang, Sako, Sukamaju, dan BSD," ujarnya.
Heri Suharsono mengatakan, bahwa program ini sudah masuk dalam program rutin tahunan Departemen PKBL.
"Total rumah warga dan fasilitas umum yang akan dijangkau dalam program fogging kali ini sekitar 15.450 unit rumah," ujarnya.
Baca: 4 Fakta Menarik Hari Tanpa Bayangan yang Akan Terjadi di Indonesia Besok, Apa Palembang Kebagian ?
Kegiatan ini akan dilakukan secara bergilir di daerah-daerah tersebut.
"Nantinya setiap kelurahan akan mendapatkan jatah dua kali fogging. Agar hasilnya lebih maksimal dan bisa meminimalisir dampak demam berdarah dan malaria ini," ujarnya.
Para petugas fogging berasal dari lingkungan warga sekitar dan mendapat pengawasan dari Departemen K3LH Pusri.
Baca: Masyarakat Resahkan Tumpukan Sampah di Trotoar Jalan Tanjung Batu Kabupaten OI, Ini Kata Camat
"Jadi program ini selain sebagai pencegahan sebelum maraknya penyakit juga merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat," ujar Heri.