Pilu, Tumbuh Hanya dengan Orang Tua Tunggal, Ketiga Anak Saleh Menanti Ayahnya Pulang
Ketiga anak Raden Saleh beranjak besar walau tanpa ayah. Mereka dibesarkan oleh ibu yang bernama ibu Tina. Dengan kasih sayang.
Penulis: Yuliani | Editor: Pitria Tiningsih
Laporan Wartawan Sripo.com, Yuliani.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebuah keluarga Raden Saleh yang dulunya kaya raya.
Lalu tanpa sebab meninggalkan anak dan istrinya entah kemana.
Ayah yang bernama Raden Saleh ini pergi pada malam takbiran di hari raya.
Lalu waktu pun berlalu, ketiga anak Raden Saleh beranjak besar walau tanpa ayah.
Mereka dibesarkan oleh ibu yang bernama ibu Tina. Dengan kasih sayang.
Begitulah salah satu cuplikan dari pementasan naskah karya Usmar Ismail berjudul 'Ayahku Pulang'.
Ditampilkan oleh komunitas teater Wong Gerot Palembang di ruangan multi purpose RRI Palembang, Senin (19/3).
Baca:
PT Musi Hutan Persada Latih Masyarakat OKU Timur Cara Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Kerusakan Jalan Kota Kayuagung Dikeluhkan Warga. Ini Alasan Waskita
Sekitar 250 orang yang terdiri dari pelajar dan umum pun antusias menonton aksi pertunjukkan ini.
Didukung dengan lighting yang pas dan musik yang apik menambah kekuatan dari alur cerita.
Pentas kali ini masih dalam rangkaian hari teater sedunia 2018, dan sebelumnya pada bulan Februari tanggal 18 diadakan juga parade monolog karya Gerot Anggon di tempat yang sama.
Pelatih Teater Wong Gerot, Wak Dolah mengatakan, pentas teater tahunan ini dipersembahkan dalam rangka hari teater sedunia dan hari pantomim sedunia.
"Konsepnya pun berbeda di setiap tahunannya, kalau tahun kemain dengan rasa murni komedi, tapi tahun ini drama realis.
Baca:
Putuskan Jadi Mualaf & Punya Gaya Masak Unik, Begini Awal Kehidupan Chef Harada Usai Jadi Muslim!
Usai Keperawanan & Kini Dilamar Hotman Paris. Nafa Urbach Ngamuk di Instagram. Tersinggung!
Dan ini menjadi tantangan para personil teater wong gerot dalam pentas tahun ini," ujarnya.
Maka itu personil yang ikut pentas tahun ini berbeda dengan tim yang pentas tahun yang lalu.
Dengan mengambil naskah ini, para aktor dimainkan oleh Vicky sebagai Gunarto, Mila sebagai Ibu Tina, Nazirin sebagai Maimun, Dina sebagai Mintarasi dan Nasrullah sebagai Raden Saleh atau ayah.
"Dengan pementasan ini diharapkan dapat menambah khazanah perteateran di kota Palembang serta membangun aura seni di Sumsel," ungkapnya.