Pesbuker Ditegur KPI, Ini Curahan Hati Jessica Iskandar Soal Program TV Alay, Kepaksa?

Berdasarakan pemantauan dan hasil analasisi, KPI Pusat telah menemukan pelanggaran pada Program Siaran

Editor: Candra Okta Della
Kolase Sripoku.com
Jessica Iskandar 

SRIPOKU.COM - Gerakan stop program alay sepertinya begitu gencar dilakukan.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun mengambil langkah cepat dan langsung memberikan teguran ke acara Pesbuker yang dianggap menayangkan sebuah conten yang tak layak. 

Artis alay
Artis alay (Instagram)

Tak disangka, teguran itu ditujukan ke Pesbuker dari KPI pas adegan Jessica Iskandar dan Eli Sugigi. 

Sebuah gimick yang dipertontonkan, saat Jessica pura-pura mesra dengan pacar Eli Sugigi. 

Tak pelak, Eli pun marah dan tak sengaja melontarkan kata yang tidak pantas. 

Dikutip Sripoku.com dari akun gosip @tanterempong, KPI menegur Pesbuker 13 Maret lalu lewat surat dengan nomor 126/k/KPI/31.2/3/2018.

Ini kutipan surat teguran KPI

"Berdasarakan pemantauan dan hasil analasisi, KPI Pusat telah menemukan pelanggaran pada Program Siaran "Pesbuker" yang ditayangkan oleh stasiun ANTV pada tanggal 28 Februari 2018 pukul 15.27 WIB" tulisnya

Program siaran tersebut menampilkan seorang wanita (Eli Sugigi) yang berkata kasar 'TAI' kepada temannya. KPI menilau muatan tersebut tidak dapat ditampilkan karena memberikan pengaruh buruk tehadap anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap norma kesopanan dan kesusilanaan serta perlindungan anak-anak dan remaja" tulis KPI

Acara tv nya mendapat teguran itu, terlebih pas adegan dirinya. 

Jessica Iskandar akhirnya buka suara. Entah apa bermaksud membela atau karena terpaksa tuntutan ekonomi. 

Jessica terang-terangan membela program alay.

Menurut dia, tayangan yang mengundang orang ketawa harusnya dianggap sebagai hiburan.

"Sebenernya alay enggak alaynya tergantung orangnya aja. Kalau enggak suka, enggak usah nonton," kata Jessica di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, bangsa ini akan garing tanpa ada acara hiburan macam acara komedi.

"Pasti akan garing (jika tak ada pelawak). Apalagi kita manusia kan ada persoalan dalam hidup. Ketika ada acara komedi kan, bisa menghibur, bisa ketawa-ketawa," ucap ibu satu anak ini dilansir Kompas.com, Jumat (16/3/2018).

Pemain film "Dealova" itu meminta masyarakat untuk menikmati saja lawakan para pelawak.

Jika ada bercandaan yang kurang berkenan, kata Jessica, jangan diambil pusing.

"Kalau becandaan enggak usah dibawa pusing, dinikmati saja," kata dia. Advertisment Lantas bagaimana Jessica melihat acara lawakan saat ini?

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar ()

"Ya, tergantung sudut pandang setiap orang. Kan emang acara komedi, isinya bercandaan, ya, ditanggapinya jangan serius, ditanggapinya bercanda," ucap dia.

"Cuma pro-kontra di masyarakat pasti ada, kita juga mau nyuguhin candaan yang ringan, yang bisa diterima seluruh umur. Selalu berusaha nyuguhin itu," kata dia.

Tak hanya sebagai seorang pemain film dan pembawa acara, wanita yang memulai kariernya sebagai model itu juga kerap menghiasi program acara televisi bertema komedi di Indonesia.

Artis alay jadi pembahasan di kalangan pesohor berawal dari video menohok mantan ilusionist, Deddy Corbuzier.

Beberapa hari lalu, presenter dan mantan ilusionis Deddy Corbuzier mengunggah video berjudul "Artis Alay Kenape Makin Banyak Sih!!!!!!" ke YouTube.

Sebagai informasi, kata alay merupakan kependekan dari anak layangan, yang menggambarkan gaya atau sikap norak atau kampungan.

Dalam video yang berdurasi sekitar 4 menit itu, Deddy mengutarakan opininya tentang keberadaan artis atau program televisi alay.

"Karena hukum piramid, yang di bawah lebih besar. Jadi yang alay pasti lebih banyak. Yang kedua, job lebih banyak. Iyalah, kalau lo mau jadi artis paling cepat dapat job adalah lo ngalay," kata Deddy dalam video tersebut, seperti yang dikutip Kompas.com, Kamis (15/3/2018).

Deddy Cobuzier
Deddy Cobuzier 

"Joget-joget naik ke atas kursi, ditendang kursinya. Ngata-ngatain orang pakai aib dibuka-buka. Job lebih banyak karena penonton lebih banyak. Kenapa penonton lebih banyak? Hukum piramid,"

Sejak saat itu, istilah artis atau tayangan alay mulai menjadi buah bibir.

Satu per satu pesohor hiburan lain ikut berkomentar tentang itu. Beberapa dari mereka mengaku setuju dengan tayangan televisi yang dikategorikan "alay" oleh Deddy.

Namun, ada pula yang justru terkesan menyindir anggapan tentang program artis alay.

Salah satu yang mendukung Deddy secara terang-terangan adalah penyanyi Anji.

Melalui fitur Insta Story di akun Instagram-nya, @duniamanji, menuliskan pendapatnya.

"Awalnya ngerasa enggak enak kalau bilang artis alay, karena banyak artis yang saya kenal masuk dalam kategori ini. Tapi harus ada orang-orang yang bersuara. Terdorong sama apa yang dilakukan @mastercorbuzier, saya berharap acara-acara alay di televisi diganti," tulis Anji.

Anji
Anji ()

Ia mengaku tak peduli jika nantinya banyak rekan sesama artis yang jadi tak menyukainya gara-gara komentarnya.

Anji bahkan mengajak publik yang punya rasa resah yang sama untuk mengadu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Lagian, sebenarnya kalau dipikir-pikir teman saya memang tidak banyak. Kenalan memang banyak, tapi teman tidak. Cuma hitungan jari, jadi tidak apalah kalau dibenci. Berarti mungkin merasa dirinya artis alay," tulisnya.

"Buat teman-teman yang merasa memang banyak tayangan alay di tv, mari bersuara. Kalau perlu kita mention @kpipusat, supaya mereka tahu memang banyak yang tidak setuju dengan acara alay," sambung Anji.

Jika banyak yang mengikuti jejak Deddy Corbuzier menyuarakan keluh kesah tentang acara televisi sekarang, ada pula yang meski tak blak-blakan, menuliskan kalimat bernada sindiran.

Salah satunya, desainer dan pembawa acara Ivan Gunawan.

Dalam akun Instagram-nya, Ivan mengunggah foto bersama rekannya Ruben Onsu berpose di atas Yacht.

Mereka kompak mengenakan topi fedora dan kacamata hitam. Di depan mereka terpampang dua tas bermerek Hermes dan Gucci yang harga masing-masing ditaksir ratusan dan puluhan juta rupiah.

"Enjoy shay... pose biar kaya alay," tulis Ivan.

Ivan Gunawan
Ivan Gunawan ()

Tak jauh berbeda dengan Ivan, istri presenter Uya Kuya, Astrid Kuya, juga menyinggung soal istilah alay yang sedang ramai dibicarakan.

Namun, Astrid tak menuliskan apakah itu berkait program artis alay karena sang suami memandu sebuah acara televisi, atau tentang hal lain. "Alay itu tidak haram!! Tapi sombong bisa jadi dosa," tulis Astrid.(kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved