Sebelum Bunuh Diri, Pangeran Arab Saudi Sempat Berdebat dengan Aparat. Diduga Menolak Dideportasi
Menolak Dideportasi dari Inggris, Diduga Alasan Kuat Pangeran Arab Saudi Tewas Loncat dari Balkon?
SRIPOKU.COM-Beredar kabar kematian Pangeran Arab Saudi Bandar bin khalid bin Abdulaziz Al Saud disebabkan aksi bunuh diri di bandara London, Inggris, pada hari Senin, 12 Maret 2018.
Dikutip sripoku.com dari berbagai sumber, pangeran Bandar melakukan aksi bunuh diri saat aparat keamanan Inggris mendeportasinya ke negaranya.
Berdasarkan rekaman video yang ditayangkan di YouTube tampak seorang lelaki keluar dari satu ruang di lantai atas lalu meloncat dari balkon dan jatuh ke lantai dengan disaksikan orang-orang yang melintas.
Sebelum meloncat, pria yang diduga pangeran Bandar dihampiri beberapa orang petugas dan mereka mulai berdebat.
Baca: Tinggalkan Istri dan 4 Orang Anak, Ini Biodata Pangeran Arab Bandar bin Khalid yang Meninggal Dunia
Beberapa saat kemudian, ia terlihat gelisah dan dia berlari ke pagar balkon sebelum nekat menjatuhkan dirinya. Sebelum mendarat di lantai, tubuhnya terbentur pada sebuah birai.
Video rekaman ditayangkan pada 14 Maret 2018 dan disaksikan 2870 hingga pagi ini, 15 Maret.
Para netizen menyatakan duka atas tewasnya pangeran Bandar bin Khalid.
"Tidak ada kekuatan kecuali Tuhan Yang Maha Esa memberkati dia dan memaafkannya," ujar seorang netizen yang akunnya diberi nama Amina Eissa.
Namun ada beberapa komenter mengatakan video itu bukan tentang pangeran Bandar.
Baca: Diduga Meninggal di Inggris, Ternyata ini Sosok Pangeran Arab Saudi Bandar Bin Khalid, Tak Disangk
Menurut laporan free Republik, pemerintah Inggris mengusir pangeran Bandar dan bermaksud mendeportasinya ke Saudi.
Gulf Business, Selasa, 13 Maret 2018 melaporkan, Kerajaan Arab resmi mengumumkan tentang pangeran Bandar meninggal pada hari Senin, 12 Maret 2018.
Sejumlah pemimpin negara-negara Arab menyampaikan duka seperti presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan menyampaikan duka atas kematian pangeran Bandar kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Ucapan duka juga disampaikan Perdana Menteri dan Berkuasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan Putra Mahkota Dubai, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Pemerintah Saudi belum menjawab kabar kematian pangeran Bandar yang diduga bunuh diri karena mau dideportasi keluar dari Inggris.
Baca: Tua Renta, Siapa Sangka Kakek 70 Tahun Pengendali Narkoba dari Penjara. Terlibat Kasus 5 Kg Sabu
Saudi hanya mengumumkan secara resmi bahwa pangeran Bandar meninggal dan dimakamkan tanggal 13 Maret 2018 .
Menurut Morocco World News, pangeran tersebut meninggal pada 12 Maret 2018 di usia 52 tahun. Namun tidak dijelaskan mengenai penyebab kematiannya.
Pangeran Bandar merupakan pengusaha yang memegang jabatan di beberapa organisasi.
Aktivitas bisnisnya yang paling terkenal adalah Al Watan di Arab Saudi, surat kabar harian yang terkenal dengan pandangan progresifnya.
Bandar bin Khalid juga sebagai Ketua dewan direksi Assir Foundation untuk penerbitan dan percetakan, yang diterbitkan oleh Al Watan.
Dia memimpin Investments Enterprises, perusahaan induk dengan anak perusahaan di berbagai sektor.
Tidak jelas mengapa pengusaha Arab Saudi itu dideportasi dari Inggris.
Baca: 8 Bendera Berbeda di Perempat Final, Hasil Babak 16 Besar Liga Europa
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Putera Mahkota Mohammad Bin Salman mengunjungi Inggris untuk melakukan beberapa kesepakatan bisnis, termasuk membeli armada militer.