BPBD Sumsel Siagakan Posko Kesehatan Warga Terdampak Banjir

Dalam rangka mengantisipasi kesehatan warga terdampak banjir, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Ruas jalan di hilir Desa Rantau Kadam Kecamatan Karang Dapo Kecamatan Rawasilir Kabupaten Muratara terendam banjir sehingga tak bisa dilewati oleh kendaraan, Senin (12/3/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dalam rangka mengantisipasi kesehatan warga terdampak banjir, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Sumsel telah berkoordinasi dengan instansi terkait menyiagakan Posko Kesehatan.

"Untuk (banjir) di Rawas Ilir sudah ditindaklanjuti BPBD di sana. Kondisi di sana di pinggir sungai. Rumahnya panggung tinggi. Jalan yang tergenang.

Rumah belum ada terendam. Aktivitas biasa. Posko kesehatan sudah dibentuk. Kalau ada terdampak banjir mengalami sakit, akan diberikan bantuan," ungkap Kepala BPBD Sumsel H Iriansyah SSos SKM MKes, Selasa (13/3/2018).

Diakuinya, saat ini kondisi di Sumsel masuk di musim penghujan.

Wilayah Sumsel yang mengalami dampak penghujan ini terutama sebelah selatan seperti Mura, Muratara, Muaraenim, PALI, OI.

Ada beberapa tempat akibat curah hujan cukup tinggi.

Kepala BPBD Sumsel.H Iriansyah SSos SKM MKes
Kepala BPBD Sumsel.H Iriansyah SSos SKM MKes (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

"Kita pemerintah melalui BPBD dan sektor terkait antisipasi.

Sudah kita floting stay di sana. Menolong dan menginformasikan daerah rawan banjir.

Begitu juga sarana prasara perahu karet alat evakuasi korban. Daerah sudah koordinasi dengan dinsos, PU. Masyarakat sudah dihimbau rawan banjir," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved