Ekspresi 4 Bocah Ini Viral Usai Lihat Jenazah Gurunya, Netter Dibuat Haru 'Mereka Anak-anak Pilihan'

Keempat anak laki-laki tersebut masih menggunakan seragam pramuka ketika datang ke rumah duka.

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Kolase Sripoku.com
Melayat Guru 

SRIPOKU.COM - Saat ini dunia pendidikan memang tengah dihebohkan dengan beberapa kasus murid yang tega menganiaya gurunya bahkan tak segan-segan sampai membunuh.

Ntah kenapa mereka bisa memiliki pikiran hingga berperilaku seperti itu.

Tapi tampaknya hal tersebut sangat berbeda sama yang terjadi dengan empat anak laki-laki sekolah dasar ini.

Akun Facebook bernama Cicik Prasaja mengunggah sebuah cerita yang menarik bahkan berhasil menyentuh hatik banyak netizen.

Cerita yang diposting pada 2 Maret lalu itu menjadi viral.

Baca: Bikin Sedih! Ini Wejangan Terakhir Hari Darmawan Pendiri Matahari Departmen Store Kepada Karyawan

Cicik rupanya berkisah soal aksi empat anak sekolah dasar ketika melayat mantan gurunya yang meninggal dunia.

Terlihat dalam foto yang diunggah Cicik, keempat anak laki-laki tersebut masih menggunakan seragam pramuka ketika datang ke rumah duka.

Melayat Guru
Melayat Guru (Kolase Sripoku.com)

Wajah mereka tampak lesu dan sedih.

Baca: Striker Felda United ini, Rajin Cetak Gol ke Gawang Tim Asuhan RD

Ternyata ekspresi itu mereka perlihatkan usai dipersilahkan melihat jenazah guru mereka yang sudah tiada.

"YG INI JARANG TERJADI DI JAMAN NOW.

Awalnya malu-malu berempat ini ada di dekat mobil terparkir.

Salah seorang bpk mendekat, ada apa dik?

Mau melayat bu guru... Katanya.

Dan berempat dipersilahkan utk melihat jenasah gurunya yg sdh pensiun 2 th yg lalu.

Keluar dr ruangan, mata mereka berair, memendam sedih.

Seorang ibu mendekat dan bertanya, kls brp?

Baca: Harganya Jutaan, Ternyata Tas Bermerk Aslinya Cuma Ratusan Ribu.

"Kls 4 " jawabnya.

"Ini bu guru saya sewaktu kls 1 dan kls 2..."

Sdh plg sekolah ya? Tanya si ibu.

"Blm, td mnt ijin sm guru utk layat.... " jawab salah satu anak...

Mereka ber4 datang tdk ada yg menyuruh dan tidak ada yg mengantar.

Untuk mengantarkan kepergian guru mereka saat kls 1 dan 2.

Tak terasa air mataku menitik...

Pasti bu guru ini telah ada di hati mereka.

Baca: Di Balik Cerita Pemuda Jomblo yang Didatangi Ibu Kos Tengah Malam

Yg mampu menggerakkan langkah kaki mereka utk mengantarkan kepergian guru tercintanya...

Apakah engkau seorang guru...?

Apakah engkau telah berada di hati anak didikmu...?" tulis Cicik.

Cicik juga mengunggah sebuah video di mana keempat anak itu tak bisa menahan ekspresi kesedihan.

Postingan Cicik tersebut ternyata mendapat beragam tanggapan warganet.

Baca: Hanya Gara - gara Foto , Cowok Ini Berani Tuntut Kementerian Pendidikan

Banyak yang memuji tingkah keempat anak itu karena begitu sayang terhadap guru mereka.

Halimah Ritonga Pasti almarhum bangga melihat mereka ....

Fahmi Herdiansyah Guru tersebut berhasil mendidik moril muridnya

Donata Suriaty Pandin Semoga anak" sekolah lbh menghormati dan mencintai gurunya seperti anak" ini.

Euis Ina Ketika guru ikhlas membimbing, mendidik maka akan selalu membekas di hati anak didiknya ..

Baca: Kenalkan Pariwisata Indonesia ,Karya Anak bangsa Ini Hebohkan Pameran ITB Berlin

Daniel Hananya Sinaga Mereka anak2 pilihan, bukan datang sekelas karena diperintah guru. Tapi karena hati mereka tergerak, mereka memang anak2 pilihan...

Mas Dar Mgl Semoga kalian ber4 menjadi orang sukses yg tdk lupa dg guru kalian besuk di kemudian hari... saya yakin kalian akan jd pemimpin negeri ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved