Old Trafford Masih Angker untuk The Reds
Liverpool kalah 2-1 dari United. Hasil ini membuat rekor pertemuan mereka makin bruuk ketika main di Old Trafford.
Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Brace Markus Rashford yang hanya dibalas dengan gol bunuh diri Eric Bailly menambah catatan buruk Liverpool ketika menghadapi Manchester United di Old Trafford.
Fakta ini seakan memperkuat sejarah, Old Trafford masih menjadi momok bagi Liverpool untuk meraih gelar juara Premier League.
Dari musim 1956/1957, Anfield Gank sudah 52 tampil di stadion milik rivalnya tersebut. Dikutip dari transfermarkt.com, Liverpool mencatat kemanangan 13 kali dan kalah 28 kali. Persentase kemenangan untuk The Red Devils atas musuhnya sejauh ini 53,8 persen.
Dari awal sejarah Premier League terbentuk, Liverpool dan United memang menjadi dua tim atas yang selalu berebut titel. Sebelum jaman modern, catatan jumlah juara Liverpool masih unggul, bahkan yang terbanyak dari semua tim asal Inggris.
Namun, berkat polesan tangan Sir Alex Ferguson, United mendadak menjadi raksasa Inggris dengan beberapa kali menjadi yang terbaik. Hasilnya, United melangkahi rivalnya tersebut dalam hal jumlah catatan juara liga.
Tahun ini, setelah seri dengan skor kaca mata, The Reds sebenarnya datang ke Theatre of Dreams dengan catatan meyakinkan. Di Liga Champions, mereka sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 5-0 atas jawara dari Portugal, FC Porto.
Sementara United, di kompetisi yang sama, hanya mengantongi hasil seri dan baru akan memainkan partai keduanya tengah pekan nanti melawan Sevilla. Tentu saja, konsentrasi anak asuh Jose Mourinho akan terbagi mengingat dua pertandingan ini sama-sama menentukan nasib mereka.
Beralih ke komposisi pemain, Liverpool sudah memperkuat armadanya dengan kedatangan Virgil van Dijk. Bek tangguh asal Belanda itu diharapkan menjadi obat mujarab atas lengahnya pertahanan The Kops.
Sementara di barisan penyerang, Liverpool memiliki trio penyerang maut, yakni Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mo Salah. Kepergian Philipe Coutinho ke Barcelona tak berimbas ke permainan anak asuh Juergen Klopp.
United juga kedatangan Alexis Sanchez, namun belum memperlihatkan performa menawan sejak datang dari Arsenal. Permainan United juga sering dikecam karena kerap bermain bertahan dan salah satu bintang mereka, Paul Pogba, tengah menjadi sorot karena bermain jelek.
Sayangnya, perbedaan kondisi ini tak sejalan dengan hasil akhir. Lagi-lagi, mental juara United yang menjaga statistik mereka atas Liverpool di kandang masih membanggakan.