Sinta Tewas Disamping Gitarnya, Dua Pengamen Terkapar dan Terbujur Kaku di Depan Rumah Makan
Warga sekitar mendadak heboh dengan ditemukannya pria dan wanita yang posisinya terkapar dan terbujur kaku, Selasa (6/3).
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Diduga akibat pengaruh menenggak minuman keras (miras), dua warga meninggal dunia. Bahkan satu warga hingga kini masih menjalani perawatan medis dengan kondisi kritis atau sekarat.
Lokasi pertama akibat menenggak miras yakni di sebuah teras rumah makan yang masih tutup di Jalan Kol H Barlian KM 5 Kecamatan Sukarame Palembang.
Warga sekitar mendadak heboh dengan ditemukannya pria dan wanita yang posisinya terkapar dan terbujur kaku, Selasa (6/3).
Seorang wanita ditemukan dengan kondisi terbujur kaku dan sudah meninggal dunia. Diketahui yang wanita bernama Sinta (23), tercatat sebagai warga Kecamatan Guguk Panjang Bukit Tinggi Sumatera Barat.
Korban Sinta ditemukan di atas meja makan yang disampingnya ada gitar dan juga ada botol bekas miras.
Sementara yang pria diketahui bernama Eji (29), kondisinya kritis atau sekarat dan masih menjalani perawatan medis di RSMH Palembang.
Eji yang tercatat sebagai warga Indralaya Ogan Ilir, ditemukan di depan pintu rumah makan yang posisinya tertelungkup dengan kondisi sekarat.
Korban Sinta dan Eji diketahui kesehariannya merupakan pengamen jalanan.
"Memang kami sering lihat, mereka berdua ini pengamen. Tapi kami tidak begitu mengenal keduanya," ujar Marwan, warga sekitar.
Ketika dibawa ke RS Bhayangkara, pihak keluarga korban Sinta dan Eji enggan berkomentar. Bahkan Eji langsung dirujuk ke RSMH Palembang.

Sementara satu korban yang meninggal dunia lainnya di lokasi berbeda akibat diduga menenggak miras, yakni atas nama Zulkarnain alias James Bond (42).
"Zulkarnain ini keluarga kami, tapi kami tidak tahu penyebab kematiannya dan coba tanya dengan polisi. Kesehariannya Zulkarnain ini bekerja sebagai tukang servis barang elektronik," ujar Zulkifli, keluarga korban.
Menurut keterangan dokter forensik RS Bhayangkara Kompol Dr Mansuri, identitas korban Sinta diketahui melalui sidik jari korban.
Korban Sinta meningga dunia belum sampai 24 jam pasca ditemukan warga. "Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Apakah diduga keracunan miras, belum bisa dipastikan," ujarnya.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan, dari lokasi ditemukannya dua korban akibat miras yang satu meningal dunia dan satu kritis, langsung dibawa petugas ke RS Bhayangkara.