Pasca Kantor Abu Tours Palembang Dibuka Hanya Jemaah Reguler Dipastikan Berangkat
Beberapa orang karyawan nampak sibuk menjelaskan kepada para agen untuk keberangkatan calon jemaah umroh.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Setelah hampir sebulan ditutup, akhirnya pihak Abu Tours membuka kembali kantor travel umroh tersebut, Kamis (1/3).
Mengetahui kantor di buka, puluhan orang agen langsung mendatangi kantor yang beralamat di Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Palembang tersebut.
Beberapa orang karyawan nampak sibuk menjelaskan kepada para agen untuk keberangkatan calon jemaah umroh.
Tak lama berselang, giliran jemaah yang datang silih berganti. Hasrat ingin bertemu dengan perwakilan Abu Tours sudah lama mereka nantikan, dan akhirnya jemaah dengar langsung penjelasannya.
Beragam ekspresi jemaah menyikapi dibukanya kantor travel umroh tersebut. Mulai dari menyambut baik, hingga beberapa jemaah ada yang tak puas.
Ketidakpuasan jemaah karena syarat berangkat harus menambah sejumlah uang.
Mengingat Abu Tours hanya memastikan jemaah reguler yang mereka Prioritaskan untuk berangkat.
Ahmad salah seorang calon jemaah asal Palembang ini, begitu keluar dari ruang kantor nampak lesu.
Dirinya belum mendapatkan jadwal kepastian berangkat. Bahkan dirinya harus menerima kenyataan harus menambah sejumlah uang sebesar Rp 6 juta plus dua orang yang harus ia bawa untuk mendaftarkan umroh.
"Saya rasanya berat mau nambah uang, tapi setelah saya datang ke kantor saya diminta tambah biaya, "katanya, Jumat (2/3/2018) saat ditemui.
Menurut dia, jika jemaah tak bisa memenuhi syarat membawa jemaah, maka menambah uang sebesar Rp 15 Juta.
" Bawa jemaah satu orang kami diminta tambah Rp 10 juta, "katanya.
Jemaah lainnya, Rusmiyati mengaku dalam kondisi sekarang tak bakal ada jemaah yang percaya untuk ikut dibawa mendaftar umroh.
Menurut dia, mana ada orang yang mau daftar umroh kondisinya sedang ada ribuan Jemaah yang belum jelas nasibnya kapan diberangkatkan.